Page 36 - Merayakan Guru Bangsa
P. 36

IV


               Bagaimana membuat ‘sekolah’ yang tidak
        mengajarkan ilmu-ilmu yang membuat siswa pergi
        dari tanah airnya?

        Hubungan guru-murid. Yang pertama-tama musti
        dipegang erat-erat bahwa yang disebut guru-murid
        tidak selalu dalam hubungan di sekolah dan di
        dalam kelas. Dalam cerita mengenai perjuangan
        wilayah adat, tetua adat dapat menjadi guru bagi
        mereka yang hendak mempelajari bagaimana
        pengetahuan, keahlian dan seni memimpin.
        Banyak hal yang perlu dipelajari pemuda-pemudi
        yang belajar mengenai kepemimpinan adat.  Kita
        musti memikirkan dan mengusahakan bagaimana
        membuat hubungan murid dan gurunya sekaligus
        sebagai suatu hubungan yang terbentuk karena
        sama-sama  terpanggil  untuk  merawat  wilayah
        adatnya sebagai tanah air dari rakyat.

        Mengalami sendiri. Berilah kesempatan pemuda-
        pemudi yang terpanggil merawat dan mengurus
        wilayah adatnya sebagai tanah airnya, suatu ikatan
        batin melalui pengalaman-pengalaman baru,
        misalnya dengan cara mengunjungi, bertapa,
        menziarahi  dan  bergaul  dengan  tanah,  air,  batu,
        pohon dan tanam-tanaman, binatang, iklim,
        pemandangan dan dan sebagainya. Ziarahilah satu-
        per-satu mereka, dan jadikan diri mereka terus
        bercakap-cakap dengan alam secara mendalam



        36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41