Page 19 - Tutik Suyani-Modul PMDBH
P. 19
Tutik Suyani/1802112003
= 0
– = 0
N = F
Dengan demikian, pada benda yang terletak pada bidang datar vertikal
(kasar atau licin) yang ditekan dengan gaya F mempunyai rumus gaya normal
sebagai berikut:
=
4. Benda Diatrik Gaya
Gambar 3.4 Benda Ditarik
(Sumber: Ilmu Fisika Terbaru Milenial)
Sebuah benda berada di atas bidang datar kemudian ditarik dengan
gaya miring ke atas ditunjukkan menyerupai pada gambar 3.4 di atas. Untuk
menentukan gaya normal, langkah pertama yaitu gambar garis-garis gaya
yang dialami benda terlebih dahulu. Dan yang harus selalu kalian ingat yaitu
gaya berat selalu menuju sentra bumi sedangkan gaya normal selalu ke atas
tegak lurus bidang.
Karena gaya F miring ke atas, maka gaya tersebut membentuk sudut
kemiringan sebesar α terhadap arah horizontal. Selanjutnya proyeksikan
vektor gaya F pada sumbu X dan sumbu Y sehingga menghasilkan vector
komponen F cos α dan F sin α. Kemudian tinjau garis-garisgaya yang bekerja
tegak lurus pada benda menyerupai yang terlihat pada gambar di atas.
Berdasarkan gambar garis-garis gaya di atas, terdapat tiga gaya yang
bekerja dalam arah vertikal, yaitu gaya berat w,gaya normal N dan hasil
proyeksi gaya F terhadap sumbu Y yaitu F sin α. Karena dalam arah vertikal
tidak terjadi gerak,maka berlaku Hukum I Newton sebagai berikut:
= 0
+ – = 0
= –
= – sin
16 | D i n a m i k a P a r t i k e l