Page 16 - Modul Bimbingan dan Konseling Kelas XI
P. 16
Modul Bimbingan dan Konseling Kelas XI
Kekurangan:
• Mahasiswa tidak begitu diperhatikan kerana jumlah mahasiswa yang banyak
• Kegiatan akademik yang banyak sering kali membaut pada mahasiswa jenuh
dan sulit mengelola waktu
• Masuk PTN sangat sulit
• Sebagian PTN tidak concern ke pengembangan mahasiswa yang pentiang nama
PTN tetap bergengsi.
2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah perguruan tinggi yang dimilliki dan
dikelola oleh perorangan atau kelompok/yayasan tertentu. Umumnya, perguruan
tinggi negeri (PTN) mendapat subsidi dari pemerintah dalam pengelolaan dan
pelaksaan pendidikan. Berbeda dengan perguruan tinggi swasta (PTS), pembiayaan
pengelolaan dan pelaksaan pendidikan menjadi tanggung jawab perguruan tinggi
yang bersangkutan sepenuhnya. Pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dan
pemberi ketentuan kurikurum dalam proses pembelajaran dengan undang-undang
yang berlaku. Pemerintah mengawasi dengan adanya lembaga nabimbingan dan
pengawasan atas penyelenggaraan perguruan tinggi swasta (PTS) yang pada
mulanya bernama Lembaga Perguruan Tinggi Swasta (LPTS) dan kemudian di ubah
menjadi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTiSI). Contoh perguruan
tinggi swasta yang terdapat di Indonesia, yaitu: Universitas Katolik Parahyangan
(UNPAR), Universitas Tarumanegara (UNTAR), Universitas Pasundan (UNPAS),
Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas
Muhammadiah Malanng (UMM) dan Institut Teknologi Nasional (ITENAS)
Kelebihan:
✓ Masuk PTS lebih mudah dibandingakan masuk PTN
✓ Mahasiswa di PTS benar-benar diperhatiakn oleh dosen kerana jumlah
mahasiswanya yang lebih sedikit dibandingkan PTN
✓ Kegiatan akademikyang tidak begitu ketat, sehingga mahasiswa dapat
mengatur waktunya dengan baik
✓ Terkadang ada yang biaya lebih murah dari PTN (tidak semua PTS)
@2021, SMAN 7 Bekasi