Page 48 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D pada Konsep Suhu dan Kalor untuk SMA MA Kelas X_Neat
P. 48
awalnya, sebagian air akan menguap, dan molekul uap
air akan mengisi ruang yang semula kosong dalam
tabung. Sebagian molekul uap air akan menumbuk
permukaan cairan dan kembali mengembun menjadi
cairan air. Mula-mula laju penguapan akan lebih besar
daripada laju pengembunan, dan kerapatan molekul
uap air akan naik. Tetapi dengan bertambahnya sampai
nilainya sama dengan laju penguapan dan terjadi
kesetimbangan bertambahnya jumlah molekul uap air
maka laju kondensasinya bertambah sampai nilainya
sama dengan laju penguapan dan terjadi
kesetimbangan.
Tekanan uap air pada kesetimbangan adalah
tekanan uap air pada suhu itu. Jika kita memanaskan
tabung sampai suhu lebih tinggi maka akan lebih
banyak cairan yang menguap dan kesetimbangan baru
akan terbentuk pada tekanan uap yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, jika sejumlah kalor
ditambahkan terus menerus pada sebongkah es, maka
suhu es akan naik. Saat mencapai titik lelehnya, maka
es mencair dan selama proses ini suhu es tetap. Pada
suhu 0 dan tekanan 1 atmosfer disebut titik beku air
yaitu titik tempat terjadi kesetimbangan fase cair dan
padat.
Setelah seluruh es mencair menjadi air, maka
suhu air akan naik. Saat mencapai titik didih air akan
menguap, dan selama proses ini suhu air tetap
sehingga seluruh air berubah menjadi uap. Kondisi
pada suhu 100℃ dan tekanan 1 atmosfer disebut titik
didih air yaitu titik tempat terjadi kesetimbangan fase
32