Page 11 - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
P. 11

SISTEM PEREDARAN DARAH                                                                      201
      MANUSIA                                                                                     8



                      Asam laktat              Produk respirasi anaerobik, dikonversi menjadi gula di hati
                  Gas
                      Oksigen                  Penting utuk respirasi aerobik, terminal akseptor elektron dalam
                                               rantai transpor elektron

                      Karbondioksida           Produk sisa pernapasan aerobik; sebagai bikarbonat dapat
                                               menyangga darah

                      Nitrogen                 Tidak bereaksi (inert)
                  Substansi pengatur           Mengkatalisasi reaksi enzimatik; merangsang atau menghambat
                                               fungsi hormon
                                                                                   (Seleey, et al ., 2007)




                             1. Apakah yang dimaksud dengan plasma?
                             2. Komponen-komponen apakah yang terdapat dalam plasma?
                             3. Apakah fungsi dari albumin, globulin dan fibrinogen?
                             4. Apakah yang terjadi jika tubuh kekurngan protein plasma?





                  3.    SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

                              Capaian Pembelajaran
                             Setelah mempelajari bagian ini mahasiswa diharapkan mampu:
                                -  Mendeskripsikan struktur dan fungsi eritrosit
                                -  Menjelaskan peran haemoglobin dalam pengangkutan gas
                                -  Menjelaskan siklus hidup eritrosit
                                -  Memberikan contoh kelainan pada eritrosit



                         Sel-sel darah yang paling banyak adalah sel-sel darah merah atau eritrosit dengan

                  persentase  sekitar  99,9%  dari  seluruh  elemen  padat  darah.    Dalam    darah,    jumlah
                  eritosit sekitar 700 kali lebih banyak dibandingkan sel-sel darah putih (leukosit) dan 17

                  kali lebih banyak dari keping darah (trombosit).
                                                                                              3
                         Setiap laki-laki dewasa dalam 1 mikroliter atau 1 milimeter kubik (mm ) darahnya
                  mengandung sekitar 4,5 – 6,3 juta eritrosit, sedangkan perempuan dewasa mengandung
                  4,2  –  5,5  juta  eritrosit.  Jumlah  eritrosit yang  lebih  tinggi  pada  laki-laki  karena  laki-laki

                  memiliki  tingkat  metabolisme  yang  lebih  tinggi  daripada  perempuan,  dan  konsentrasi
                  eritrosit yang lebih besar diperlukan untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan untuk

                  metabolisme sel-sel.


                                                                                                       12
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16