Page 16 - E-BOOK KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU
P. 16
Klasifikasi tumbuhan paku yang sebelumnya terdiri dari empat
kelas (Tjitrosoepomo, 1989) yang meliputi : 1) Kelas Psilophytinae (paku
purba), 2) Kelas Lycopodiinae (paku kawat atau paku rambat), 3) Kelas
Equisetinae (paku ekor kuda), 4) Kelas Filicinae (paku sejati) telah
berubah. Berdasarkan klasifikasi baru ini, tumbuhan paku dapat
dikelompokkan dalam dua Divisio yaitu ;
I. Divisio: Lycophyta dengan satu kelas: Lycopsida.
II. II. Divisio: Pteridophyta dengan empat kelas monofiletik:
1) Psilotopsida, mencakup Ophioglossales.
2) Equisetopsida
3) Marattiopsida
4) Polypodiopsida (=Pteridopsida, Filicopsida)
Dengan demikian kelas Lycopodiinae dalam klasifikasi
sebelumnya (Tjitrosoepomo,1989) yang mencakup 4 bangsa yaitu
bangsa Lycopodiales, bangsa Selaginellales, bangsa
Lepidodendrales (merupakan fosil yang tidak dapat dijumpai dalam
keadaan hidup) dan bangsa Isoetales telah dikelompokan dalam
satu divisio tersendiri yaitu Divisio Lycophyta.
f. Fungsi Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki
kelompok spesies yang banyak dikenal dan dimanfaatkan oleh
masyarakat. Tumbuhan paku memiliki manfaat ekologis dan manfaat
ekonomis. Dalam hal ekologis tumbuhan paku dapat menutup tanah di
hutan sehingga air hujan tidak langsung mengenai lantai hutan yang bisa
mengakibatkan erosi. Sedangkan manfaat ekonomis tumbuhan paku dapat
dijadikan sebagai sayuran untuk dikonsumsi manusia dan dapat juga
dijadikan sebagai tanaman hias (Purbosari, 2016).
8