Page 2 - E-Book Sosiologi Perubahan Sosial
P. 2

Modul Sosiologi XII IPS



                                                          BAB I
                                                PERUBAHAN SOSIAL

               Standar Kompetensi  :  Memahami dampak perubahan sosial
               Kompetensi Dasar      :  1. Menjelaskan proses perubahan sosial di masyarakat
                                       2. Menganalisis dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat

               Indikator             :  1. Mendeskripsikan bentuk – bentuk perubahan sosial
                                       2. Memberikan contoh faktor pendorong perubahan sosial
                                       3. Memberikan contoh faktor penghambat perubahan sosial
                                       4. Memberikan contoh kasus dampak perubahan sosial
                                       5. Mengidentifikasi tantangan globalisasi terhadap eksistensi jati diri bangsa
                                       6. Mengemukakan  gagasan  atau  pemikiran  untuk  mengatasi  memudarnya  jati
                                        diri bangsa

               Setiap  masyarakat  dalam  kehidupannya  pasti  mengalami  perubahan-perubahan.  Berdasarkan  sifatnya,
               perubahan  yang  terjadi  bukan  hanya  menuju  ke  arah  kemajuan,  namun  dapat  juga  menuju  ke  arah
               kemunduran.  Perubahan  sosial  yang  terjadi  memang  telah  ada  sejak  zaman  dahulu.  Ada  kalanya
               perubahan-perubahan  yang  terjadi  berlangsung  demikian  cepatnya,  sehingga  membingungkan  manusia
               yang  menghadapinya.  Berikut  ini  beberapa  ilmuwan  yang  mengungkapkan  tentang  batasan-batasan
               perubahan sosial. Gillin dan Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-
               cara  hidup  yang  telah  diterima,  baik  karena  perubahan  kondisi  geografis,  kebudayaan,  dinamika  dan
               komposisi penduduk, ideologi, ataupun karena adanya penemuan-penemuan baru di dalam masyarakat.
               Samuel Koenig menjelaskan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi
               dalam  pola-pola  kehidupan  manusia.  Modifikasi-modifikasi  tersebut  terjadi  karena  sebab-sebab  intern
               atau  sebab-sebab  ekstern.  Selo  Soemardjan  menjelaskan  bahwa  perubahan  sosial  adalah  segala
               perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi istem
               sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam
               masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan
               unsur-unsur atau struktur sosial dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan
               yang lain.

               A.  Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Penyebabnya
                   Perubahan sosial budaya dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk berikut ini.
                   1.   Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
                      Perubahan lambat disebut juga evolusi. Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat
                      dalam  menyesuaikan  diri  dengan  keadaan  lingkungan  dan  kondisi-kondisi  baru  yang  timbul
                      sejalan  dengan  pertumbuhan  masyarakat.  Contoh  perubahan  evolusi  adalah  perubahan  pada
                      struktur  masyarakat.  Suatu  masyarakat  pada  masa  tertentu  bentuknya  sangat  sederhana,  namun
                      karena masyarakat mengalami perkembangan, maka bentuk yang sederhana tersebut akan berubah
                      menjadi  kompleks.  Perubahan  cepat  disebut  juga  dengan  revolusi,  yaitu  perubahan  sosial
                      mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif
                      cepat.  Seringkali  perubahan  revolusi  diawali  oleh  munculnya  konflik  atau  ketegangan  dalam
                      masyarakat,  ketegangan-ketegangan  tersebut  sulit  dihindari  bahkan  semakin  berkembang  dan
                      tidak dapat dikendalikan. Terjadinya proses revolusi memerlukan persyaratan tertentu. Berikut ini
                      beberapa persyaratan yang mendukung terciptanya revolusi.
                      a.  Ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.
                      b.  Adanya  seorang  pemimpin  atau  sekelompok  orang  yang  mampu  memimpin  masyarakat
                         tersebut.
                      c.  Harus bisa memanfaatkan momentum untuk melaksanakan revolusi.
                                                             1
   1   2   3   4   5   6   7