Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 25 November 2019
P. 2

OPINI








                SENIN, 25 NOVEMBER 2019                                                                                                                                                              02




                       Kekuatan Dari Ibu                                                               Takfi risme,
                                       “
                              Oleh: Rini Purwanti
                                       “
                                      Ibu,
                                Andai engkau tahu,
                              Di balik anak yang hebat                            Alarm bagi Negara
                          Ada ibu yang kuat di belakangnya,
                     Selalu mendukung, mendorong, menyemangati,
                           Serta selalu sabar mendampingku.
                                      Ibu,
                              Setiap doa dan teguranmu
                             Kan ku ingat setiap waktu.                         Penulis: Ahmad Khotim Muzakka Mahasiswa Doktoral Studi Islam UIN Sunan Kalijaga, Peneliti di LPPM IAIN Pekalongan
                                      Ibu,
                            Kau berikan kekuatan untukku,
                               Untuk ku jalani hariku.                                                                     mengalami dan berpotensi kem-  ini, seseorang dapat dengan   dari sikap yang ‘hitam putih’
                                      Ibu,                                  IKA Anda berpikir bahwa kiwari ini makin banyak
                          Tiada kata yang mampu kuucapkan                   orang yang gemar mengafi rkan orang lain kare-  bali menjadi konservatif. Pandan-  mudah menuduh orang lain   dan sangat tertutup. Dalam
                                                                                                                                                                                 konteks kebangsaan, sikap ini
                                                                                                                           gan keagamaan dan kenegaraan-
                                                                                                                                                      kafi r disebabkan tidak memiliki
                            Selain terima kasih kepadamu                    na berbeda keyakinan dan pandangan, baik itu   nya mengesahkan hal tersebut.   pemahaman yang sama. Vonis   tentu berbahaya dan mesti men-
                           Untuk Dirimu                              Jdalam hal teologis maupun kebangsaan, barang-        Justifi kasi kekerasan yang dilaku-  berpikir seperti ini yang kemu-  gaktifk  an alarm kesadaran kita
                                                                                                                                                                                 tentang bahaya kekerasan teolo-
                                                                                                                                                      dian mengesahkan seseorang
                                                                                                                           kan karena pembelaan terhadap
                                                                     kali itu merupakan fenomena gunung es.
                                       “                                                                                   agama, bahkan terhadap sesama   untuk melakukan tindakan an-  gis yang tidak hanya menyasar
                              Oleh: Rini Purwanti                      Beberapa tahun silam, seorang   siasi kelompok-kelompok garis   muslim merupakan indikasi kuat   arkisme, seperti penganiayaan,   ke pribadi, tapi juga merambat
                                       “                                                                                   bahwa infi ltrasi gagasan kelom-  penjarahan, bahkan melakukan   kepada urusan komunal.
                             Ku menjadikanmu imam ku                 kerabat berkeluh kesah tentang   keras yang lahir dari rahim   pok-kelompok garis keras meng-  pembunuhan.   Sikap pemurtadan tersebut
                           Bukan karena rupa ataupun tahta,          nasib keagamaan di Indonesia.   wahabisme dan Ikhwanul Mus-  geliat dan menguat.                            karena didasarkan pada argu-
                          Bukan pula tampan ataupun mapan.           Dia mengalami sesuatu yang   limin.  Gus  Dur  membedakan   Sebagai negara demokrasi   Ancaman penolakan negara  men bahwa boleh melakukan
                                      Tapi,                          agak nyeleneh. Seusai menun-  pendekatan keagamaan yang   berpenduduk muslim terbesar   Para penganut paham takfi r-  pemurtadan atau pengafi ran ter-
                     Aku memilihmu karena dirimu sangat istimewa,    aikan salat Jumat di salah satu   dilakukan dengan metode yang   di dunia, Indonesia memegang   isme meyakini bahwa aksi ke-  hadap semua orang yang ada di
                    Dirimu yang siap bekerja membantu orang tua ku,  masjid di luar desa, dia men-  digunakan paham ahlussun-  peran penting dalam percaturan   kerasan telah mendapatkan jus-  dalam satu komunitas tertentu;
                  Dirimu yang mengajarkan betapa pentingnya kerja keras  galami kejadian yang tidak men-  nah wal jama’ah (Suni). Mereka   diskursus keislaman. Tumbang-  tifi kasi dalam doktrin pembena-  yang mana berbeda dengan kon-
                       Awalnya aku tidak percaya akan pilihanku,     genakkan. Bekas lantai yang dia   tidak mampu memahami sub-  nya rezim Orde Baru pada 1998   ran dari agama. Hal tersebut   sep para salafi  jihadi yang hanya
                          Karena aku sudah terluka oleh cinta,       tempati dicuci warga setempat   stansi ajaran agama Islam, seb-  membuka keran kebebasan   disebabkan dari perspektif yang   membatasi diri pada pengafi ran
                         Sehingga aku tidak percaya akan cinta       yang mengikuti jemaah. “Apak-  agaimana yang dipahami para   berekspresi. Tantangan terbesar   digunakan ketika mendefi nisi-  terhadap individu, bukan kelom-
                       Kubulatkan tekad untuk membangun cinta        ah saya najis, hingga harus di-  ulama dan pendiri bangsa. Ket-  dengan terbukanya akses infor-  kan keimanan. Dalam doktrin   pok (Eli Alshech: 2014).
                              Hingga aku mengenalnya                 cuci bekas tempat saya sujud?”   erbatasan kemampuan dalam   masi, salah satunya, melahirkan   yang  umum, suatu kesalahan   Maka itu, tidak mengherank-
                         Ia yang berbeda dari cinta sebelumnya,      Begitu kira-kira pertanyaan yang   memahami substansi agama   kelompok Islam garis keras yang   dalam beragama tidak otomatis   an jika akhir-akhir ini banyak
                          Ajarkanku arti cinta sesungguhnya.         dilemparkan kepada saya.   menghantarkan mereka sehing-  menyerukan jihad dan aksi-aksi   diberi label murtad (apostate),   orang yang menolak demokrasi
                                                                                                ga mudah untuk melontarkan
                                                                       Ada sebagian umat Islam
                                                                                                                                                      tetapi mendapatkan dosa. Ber-
                                                                                                                           kekerasan. Kebebasan yang ti-
                                                                                                                                                                                 dengan alasan tidak sesuai
                              Cerita Kita                            yang tidak menerima kehadi-  kata kafi r atau murtad kepada   dak mendapatkan tempat di   beda dengan itu, paham tak-  dengan ajaran Nabi. Alasan-
                                                                     ran entitas lain dengan tanpa
                                                                                                orang atau kelompok lain yang
                                                                                                                                                                                 nya ialah demokrasi dengan
                                                                                                                                                      fi risme tidak menolerir segala
                                                                                                                           Orde Baru.
                                       “                             kompromi. Tak bisa dimungkiri,   tidak mendukung agendanya   Beberapa kisah yang saya   bentuk kesalahan dalam doktrin   segala turunannya terbukti
                              Oleh: Rini Purwanti                    bahkan seorang Gus Dur pun   (Wahid, 2009).           sebutkan di atas mengonfir-  beragama. Mereka terjebak pada   gagal menghantarkan perada-
                                                                     pernah mengalami hal serupa.
                                                                                                                                                                                 ban manusia, bahkan terdapat
                                                                                                                                                      logika hitam putih dalam meru-
                                                                                                                           masi keresahan telah terjadi
                                       “
                           Cerita yang mempunyai makna,              Hal tersebut disampaikan ketika   Takfi risme; conservative turn?  gejala conservative turn. Ke-  muskan hukum.  individu-individu yang secara
                          Dari suara awal menggetarkan jiwa          memberikan kata pengantar di   Meskipun tidak mendapatkan   adaan semacam itu tentu sangat   Eli Alscheh dalam The Doctri-  terbuka mengharamkan mem-
                               Membuka segala rasa,                  buku Ilusi Negara Islam (2009).   perlakuan secara verbal, yakni   mengkhawatirkan masa depan   nal Crisis within the Salafi -Jihadi   berikan hormat pada bendera
                                  Tidak bisa lihat,                  Menurut Gus Dur, dia kerap   dikafi rkan, tindakan tidak etis   relasi umat Islam dan relasi   Ranks and the Emergence of   Merah Putih. Semua itu meru-
                               Namun bisa dirasakan.                 kali mendapatkan vonis takfir   berupa mencuci bekas tempat   kebangsaan yang berkeindone-  Neo-Takfi ris (2014) menjelaskan   pakan embrio munculnya pe-
                              Bersatu dalam satu tujuan,             karena pemikirannya dianggap   sujud orang lain merupakan   siaan, yang telah dibangun secara   bahwa gejala takfirisme bah-  mikiran takfi ri.
                      Untuk semua kemenangan dalam peperangan.       tidak sejalan dengan pemikiran   wujud ‘penghinaan’ terhadap   susah payah oleh para founding   kan merambah dalam urusan   Pengafi ran di Indonesia, yang
                                     Kalah,                          kelompok-kelompok Islam garis   ciptaan Allah. Ini merupakan   fathers. Tabiat menang sendiri   yang sangat artifi sial. Misalnya,   tidak hanya ditujukan kepada
                                Bukan berarti selesai,               keras. Bahkan, intelektual Islam   bentuk kekerasan teologis yang   dan memandang ‘yang lain’ seb-  seorang muslim yang mencukur   personal, tapi juga organisasi
                                     Tetapi,                         Ulil Abshar Abdalla  pernah   mengkhawatirkan.        agai entitas berbeda sehingga sah   jenggot  dan  meniru  pakaian   dan  negara,  terus  mengalami
                             Kalah merupakan pelajaran,              mendapatkan ancaman  pem-    Wajah Islam Indonesia pas-  untuk diperlakukan tak layak,   Barat dapat dikategorikan seb-  eskalasi. Kita perlu resah dan
                       Agar kita berbenah sehingga tidak menyesal    bunuhan dari sekelompok kalan-  careformasi memang memper-  dibiarkan begitu saja. Sayang-  agai murtad (an apostate).  turun tangan untuk menang-
                                                                     gan. Pada 2002, Gus Ulil divonis   lihatkan penguatan identitas   nya, perlakuan khusus tersebut   Lebih jauh, disebutkan bahwa   gulangi  eskalasi  pengafiran
                         Sahabat  Terbaik                            fatwa mati oleh Forum Ulama   keislaman di ruang publik--yang   dilakukan  menggunakan  ke-  barang siapa menerima dan   yang dimotori orang-orang tak
                                                                                                muncul di berbagai sektor, di
                                                                     Umat Islam Indonesia (FUUI)
                                                                                                                                                                                 bertanggung jawab. Kita mesti
                                                                                                                                                      menoleransi keberadaan ke-
                                                                                                                           kerasan. Kekerasan di sini bukan
                                       “                             karena pemikiran Ulil dianggap   media, di pengajian, dan bahkan   semata perkara ragawi, melain-  murtadan (apostasy), secara oto-  melawan mereka yang menolak
                              Oleh: Nabilla Hapsah                   menghina Islam, bahkan pernah   demonstrasi (Bagir, 2014); yang   kan juga kekerasan teologis.  matis mereka termasuk dalam   Indonesia. Kewaspadaan yang
                                                                     mendapatkan ancaman bom.
                                                                                                oleh Martin van Bruinessen dise-
                                                                                                                                                      golongan tersebut. Pemurtadan
                                       “
                                                                                                                             Takfirisme merupakan cara
                                                                                                                                                                                 telah dimulai Gus Dur mesti kita
                                    Sahabat,                           Abdurrahman Wahid, secara   but sebagai gejala conservative   pandang ekstrem yang mem-  juga diberlakukan bagi mereka   pikul bersama demi merawat
                    Ingatkah kau masa yang pernah kita lewati bersama   eksplisit menerangkan bahwa   turn (van Bruinessen, 2014).  bagi dunia menjadi dua; ‘kami’   yang mengadopsi ideologi de-  nasib keberagamaan dan ke-
                             Masa-masa di putih abu-abu              fenomena pengafiran diini-   Bahwa masyarakat kita tengah   dan ‘mereka’. Dalam doktrin   mokrasi. Ini merupakan turunan   bangsaan.
                                Hari-hari kita lewati
                          Pulang pergi sekolah selalu bersama
                         Suka dan duka pun kita lewati bersama
                                    Sahabat,                           Kebutuhan Kepemimpinan Revolusioner BUMN
                             Waktu berlalu begitu cepat
                              Kini kita tak lagi bersama
                            Kamu adalah sahabat terbaikku
                             Kita pernah duduk bersama                                  Penulis: Tasroh Tim Pengembangan Ekonomi Daerah, Alumnus Ritsumeikan Asia Paci  c University, Japan
                            Mewarnai hari dengan impian
                           Tentang aku,kamu dan kehidupan              BEGITULAH kira-kira pesan   ergantian Menteri BUMN dari   perlawanan karyawan BUMN   ke kas negara Malaysia per tahun   tikus dan bukan berteriak-teriak
                        Terima Kasih Ibu                             fi lsafat seorang pemimpin rev-  Rini Soemarno ke Erick Tohir,   tersebut sudah masuk kategori   mencapai (dalam rupiah) sekitar   dengan warga kucing, apalagi
                                                                     olusi, Deng Xiaoping, ketika
                                                                                                                                                      Rp50 triliun lebih. Bandingkan
                                                                                                                           ‘pembangkangan’ karena ber-
                                                                                                diharapkan semakin mengilap.
                                                                                                                                                                                 terkait dengan identitas kucing.
                                       “                             Tiongkok untuk segera mereal-  Harapannya tak hanya mampu   tindak di luar kewenangannya,   dengan dividen/setoran ke kas   Mengambil pesan Deng, jika
                                                                                                                                                                                 seleksi  kepemimpinan  masih
                                                                                                                                                      negara dari 114 BUMN kita yang
                                                                                                menjadi sokoguru dan penopang
                                                                     isasikan visi-misi kepemimpinan
                                                                                                                           Menteri BUMN dan jajaran elite
                              Oleh: Nabilla Hapsah                   gaya baru yang sebelumnya   pertumbuhan ekonomi rakyat,   BUMN wajib melakukan tin-  per tahun tak lebih dari Rp100   saja memakai warga kucing,
                                       “
                         Aku melangkah pergi menuntut ilmu           di bawah kepemimpinan yang   ekonomi nasional, tetapi juga   dakan tegas penegakan hukum   triliun (Koran Tempo, 12/11).   identitas kucing, apalagi terkait
                               Pergi jauh dari keluarga              datar-datar  saja.  Dengan  fal-  mampu menjadi pemain global.  kepegawaian--sudah saatnya ja-  Maknanya, dipastikan ada yang   dengan politisasi masa lalu
                                Untuk sekian kalinya                 safah kepemimpinan tersebut,   Dalam konteks demikian,   jaran BUMN secara internal tidak   salah dalam tata kelola BUMN   kucing dan ‘agama-keyakinan’
                                     Ketika                          memasuki era milenium baru,   salah satu faktor utama merom-  perlu merasa ketakutan, apalagi   sehingga  aset  yang  demikian   kucing, sampai kiamat BUMN
                           Rindu mulai datang menghampiri            Tiongkok berkembang sangat   bak tata laksana dan penge-  dengan menabuh genderang per-  besar tak signifi kan memberikan   kita akan terus berkutat pada
                           air mata mulai membanjiri wajah           agresif dan dalam waktu singkat   lolaan BUMN ialah melalui   ang jika Ahok benar-benar men-  kontribusi pada kas negara RI.  kegagalan mencapai target dan
                            Hati melemah akan kerinduan              (kurang dari 10 tahun) ekonomi   pintu strategis, yakni bagaimana   jadi salah satu pimpinan tertinggi   Diakui memang banyak fak-  dinamika  tuntutan  masyara-
                               Langkah mulai terhenti                Tiongkok berubah drastis berkat   memilih dan memilah jajaran   BUMN di negeri ini.  tor internal dan eksternal yang   kat-pemerintah  RI.  Artinya,
                              Sesekali ku ingin kembali              perubahan gaya kepemimpinan   pemimpin/pengelola BUMN.   Pakar psikologi UGM Esti   masih menggelayuti kinerja   siapa pun bisa menjadi ‘kuc-
                                    Namun,                           ala Deng tersebut.         Sudah saatnya berubah dan   Hayu Purnamaningsih (2019)   bisnis dan investasi BUMN kita.   ing’, asalkan di bawah kontrak
                              Nasehat yang kau berikan                 Apa yang disampaikan Deng   merespons dinamika bisnis dan   menegaskan bahwa secara   Namun, diakui, salah satunya   janji kesanggupan menangkap
                               Semangat pun kembali                  tersebut kemudian menjadi   investasi  global,  yakni  kebu-  psikologis sosial, respons berlebi-  ialah kegagalan melahirkan   tikus, penuh integritas tinggi
                       Langkah mulai berjalan dengan semestinya      inspirasi baru yang masif di   tuhan pemimpin BUMN yang   han para pegawai BUMN dengan   ‘kucing’ yang mampu menang-  dengan prestasi kerja mengilap,
                                 Terima kasih Ibu                    berbagai negara dan bahkan   revolusioner.            melakukan ‘ancaman-ancaman   kap tikus yang selama ini amat   dan bisa/berhak duduk dalam
                   Karena telah jadi penyemangat dalam menuntut ilmu  penulis NBC, Daniel Joe (2012),   Maka itu, munculnya gaya   perang’ tak hanya merefleksi-  sumir, hanya sering melandasi   kepemimpinan BUMN.
                                                                     menyebutnya sebagai ‘revolusi   kepemimpinan ‘pendobrak’   kan  sebuah  penyesatan  sikap   pada kompromi politik atau   Untuk alasan tersebut, sikap
                         Mengukir Mimpi                              kepemimpinan’ yang mampu   yang diterjemahkan ke sosok   dan perilaku karyawan internal   yang akhirnya memimpin ialah   dan perilaku yang semestinya
                                                                                                                                                                                 dikembangkan SDM internal
                                                                                                                           BUMN yang bisa berdampak
                                                                                                mantan Gubenur DKI Jakarta
                                                                                                                                                      ‘pemimpin rata-rata air’ yang
                                                                     merevolusi hampir semua lini
                                       “                             kehidupan di berbagai belahan   Basuki Tjahaja Purnama alias   pada perusakan citra BUMN   amat mustahil mau dan mampu   ialah mengikuti kemauan dan
                                                                     dunia. Tiongkok pun kemudian
                                                                                                                           di mata luar, tetapi juga mere-
                                                                                                                                                                                 visi-misi sang kucing baru. Yang
                                                                                                Ahok, banyak mendapat re-
                                                                                                                                                      keluar dari zona nyaman.

                                Oleh: Arzakiah                       dengan cepat menjadi emerging   spons warganet, khususnya   fl eksikan bahwa mereka sedang   Psikolog UGM tersebut mer-  jelas, rakyat Indonesia keban-
                                       “                             market, sekaligus sudah diakui   bagi warga masyarakat di luar   ketakutan dan merasa depresi.  ekomendasikan bahwa dengan   yakan masih rasional dan waras
                           Kicauan burung bersenandung seru
                             Gemersik air melantun merdu             sebagai negara raksasa ekonomi   pengelola/elite BUMN. Gaya   Ketakutan tersebut antara   kompleksitas persoalan yang   sehingga tidak mudah menerima
                            Hembus angin membelai lembut             dunia baru yang sebelummya   kepemimpinan yang  dikenal   lain diduga Ahok akan sangat   kian rumit, keberadaan gaya   gosip, hoaks, apalagi upaya pem-
                          Mengunggah lenggang keterlenaanku          dikuasai Amerika, Jepang, atau   bersih, tanpa tedeng aling-aling   agresif menutup pos-pos korup-  kepemimpinan BUMN men-  bunuhan karakter pada sosok-
                               Kalbuku begitu menggebu               negara-negara Eropa.       itu dianggap mampu membersi-  si, sekaligus atraktif menggalang   jadi kunci apakah target-target   sosok revolusioner yang dengan
                                Menelusuri batuan terjal               Falsafah kepemimpinan ala   hkan pos-pos tata kelola BUMN.   dukungan berbagai pihak agar   pemerintah terhadap BUMN   tulus, jujur, dan profesional telah
                           Lamunan pasti menerawang angkasa          Deng tersebut juga mulai banyak   Tujuannya tentu membenahi tata   kinerja bisnis dan investasi se-  dapat lebih cepat tercapai atau   membuktikan  bahwa  mereka
                             Mengukir sayap meraih mimpi             dijadikan inspirasi kepemimpi-  kelola BUMN yang dikenal bo-  jumlah BUMN strategis kembali   sebaliknya. Gaya memimpin   sejatinya korban politik.
                          Wahai geloraku, jangan tenggelamkan        nan di Indonesia, dengan had-  ros dan menggerakkan sumber   ke jalurnya.        BUMN yang ‘rata-rata air’ su-  Jika memang memenuhi per-
                          Rasa semangatku pada perjuangan ini        irnya perubahan lanskap kepe-  daya BUMN ke arah yang lebih   Jangan sampai dengan aset   dah ketinggalan kereta dan   syaratan legal dan mampu/sang-
                        Jangan biarkan kegagalan melumpuhkanku       mimpinan di berbagai bidang   produktif.              lebih dari Rp8.200 triliun (data   selalu gagal mengembangkan   gup menjadi oase bagi masa
                            Kupanggul cita-cita setinggi langit      bisnis investasi global. Dalam                        Infobank, 2018), dari sekitar 114   potensi dan kemampuan sum-  depan BUMN yang lebih ‘kin-
                            Menebar cinta benih kesanjungan          lanskap Indonesia hari-hari be-  Prinsip menangkap tikus  BUMN justru sering keok dengan   ber daya yang ada.  clong’ bersaing dengan berbagai
                           Bangkit dan melangkah dengan pasti        lakangan ini, di tengah ekonomi   Meskipun di dalam SDM   BUMN negara-negara tetangga   Prinsip sejatinya yang harus   kompetitor di berbagai tingkatan,
                           Tak kupadamkan semangat harapan           nasional yang masih labil, di   BUMN banyak yang melakukan   di kawasan ASEAN. Petronas   menjadi komitmen dan ‘deklar-  prinsip memilih  kucing  yang
                     Selalu kutoreh keyakinan kuat menatap masa depan   tengah  guncangan ekonomi   perlawanan terhadap rencana   pada 1967 masih belajar di be-  asi bersama’ para pihak, terma-  mampu menangkap tikus jauh
                                    cemerlang                        global, keberadaan motor ekono-  Menteri BUMN menghadirkan   berapa BUMN kita dengan aset   suk segenap karyawan BUMN   lebih beradab dan visioner jika
                                                                     mi nasional, yaitu Badan Usaha   sosok Ahok untuk memimpin   ‘hanya’ sekitar US$15 miliar, jus-  ialah menghadirkan ‘kucing’   dibandingkan dengan meribut-
                                                                     Milik Negara (BUMN) pascap-  salah satu BUMN kita,--bahkan   tru mampu memberikan dividen   yang trengginas menangkap   kan warna kucing.
                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                   P                                                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Puruk Cahu : Trisno, Buntok : Shinta,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD :-.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab  : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan          : Revy Apriani                               Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                : Hairil Supriadi                            (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                    : -                                          Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7