Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 25 November 2019
P. 2
OPINI
SENIN, 25 NOVEMBER 2019 02
Kekuatan Dari Ibu Takfi risme,
“
Oleh: Rini Purwanti
“
Ibu,
Andai engkau tahu,
Di balik anak yang hebat Alarm bagi Negara
Ada ibu yang kuat di belakangnya,
Selalu mendukung, mendorong, menyemangati,
Serta selalu sabar mendampingku.
Ibu,
Setiap doa dan teguranmu
Kan ku ingat setiap waktu. Penulis: Ahmad Khotim Muzakka Mahasiswa Doktoral Studi Islam UIN Sunan Kalijaga, Peneliti di LPPM IAIN Pekalongan
Ibu,
Kau berikan kekuatan untukku,
Untuk ku jalani hariku. mengalami dan berpotensi kem- ini, seseorang dapat dengan dari sikap yang ‘hitam putih’
Ibu, IKA Anda berpikir bahwa kiwari ini makin banyak
Tiada kata yang mampu kuucapkan orang yang gemar mengafi rkan orang lain kare- bali menjadi konservatif. Pandan- mudah menuduh orang lain dan sangat tertutup. Dalam
konteks kebangsaan, sikap ini
gan keagamaan dan kenegaraan-
kafi r disebabkan tidak memiliki
Selain terima kasih kepadamu na berbeda keyakinan dan pandangan, baik itu nya mengesahkan hal tersebut. pemahaman yang sama. Vonis tentu berbahaya dan mesti men-
Untuk Dirimu Jdalam hal teologis maupun kebangsaan, barang- Justifi kasi kekerasan yang dilaku- berpikir seperti ini yang kemu- gaktifk an alarm kesadaran kita
tentang bahaya kekerasan teolo-
dian mengesahkan seseorang
kan karena pembelaan terhadap
kali itu merupakan fenomena gunung es.
“ agama, bahkan terhadap sesama untuk melakukan tindakan an- gis yang tidak hanya menyasar
Oleh: Rini Purwanti Beberapa tahun silam, seorang siasi kelompok-kelompok garis muslim merupakan indikasi kuat arkisme, seperti penganiayaan, ke pribadi, tapi juga merambat
“ bahwa infi ltrasi gagasan kelom- penjarahan, bahkan melakukan kepada urusan komunal.
Ku menjadikanmu imam ku kerabat berkeluh kesah tentang keras yang lahir dari rahim pok-kelompok garis keras meng- pembunuhan. Sikap pemurtadan tersebut
Bukan karena rupa ataupun tahta, nasib keagamaan di Indonesia. wahabisme dan Ikhwanul Mus- geliat dan menguat. karena didasarkan pada argu-
Bukan pula tampan ataupun mapan. Dia mengalami sesuatu yang limin. Gus Dur membedakan Sebagai negara demokrasi Ancaman penolakan negara men bahwa boleh melakukan
Tapi, agak nyeleneh. Seusai menun- pendekatan keagamaan yang berpenduduk muslim terbesar Para penganut paham takfi r- pemurtadan atau pengafi ran ter-
Aku memilihmu karena dirimu sangat istimewa, aikan salat Jumat di salah satu dilakukan dengan metode yang di dunia, Indonesia memegang isme meyakini bahwa aksi ke- hadap semua orang yang ada di
Dirimu yang siap bekerja membantu orang tua ku, masjid di luar desa, dia men- digunakan paham ahlussun- peran penting dalam percaturan kerasan telah mendapatkan jus- dalam satu komunitas tertentu;
Dirimu yang mengajarkan betapa pentingnya kerja keras galami kejadian yang tidak men- nah wal jama’ah (Suni). Mereka diskursus keislaman. Tumbang- tifi kasi dalam doktrin pembena- yang mana berbeda dengan kon-
Awalnya aku tidak percaya akan pilihanku, genakkan. Bekas lantai yang dia tidak mampu memahami sub- nya rezim Orde Baru pada 1998 ran dari agama. Hal tersebut sep para salafi jihadi yang hanya
Karena aku sudah terluka oleh cinta, tempati dicuci warga setempat stansi ajaran agama Islam, seb- membuka keran kebebasan disebabkan dari perspektif yang membatasi diri pada pengafi ran
Sehingga aku tidak percaya akan cinta yang mengikuti jemaah. “Apak- agaimana yang dipahami para berekspresi. Tantangan terbesar digunakan ketika mendefi nisi- terhadap individu, bukan kelom-
Kubulatkan tekad untuk membangun cinta ah saya najis, hingga harus di- ulama dan pendiri bangsa. Ket- dengan terbukanya akses infor- kan keimanan. Dalam doktrin pok (Eli Alshech: 2014).
Hingga aku mengenalnya cuci bekas tempat saya sujud?” erbatasan kemampuan dalam masi, salah satunya, melahirkan yang umum, suatu kesalahan Maka itu, tidak mengherank-
Ia yang berbeda dari cinta sebelumnya, Begitu kira-kira pertanyaan yang memahami substansi agama kelompok Islam garis keras yang dalam beragama tidak otomatis an jika akhir-akhir ini banyak
Ajarkanku arti cinta sesungguhnya. dilemparkan kepada saya. menghantarkan mereka sehing- menyerukan jihad dan aksi-aksi diberi label murtad (apostate), orang yang menolak demokrasi
ga mudah untuk melontarkan
Ada sebagian umat Islam
tetapi mendapatkan dosa. Ber-
kekerasan. Kebebasan yang ti-
dengan alasan tidak sesuai
Cerita Kita yang tidak menerima kehadi- kata kafi r atau murtad kepada dak mendapatkan tempat di beda dengan itu, paham tak- dengan ajaran Nabi. Alasan-
ran entitas lain dengan tanpa
orang atau kelompok lain yang
nya ialah demokrasi dengan
fi risme tidak menolerir segala
Orde Baru.
“ kompromi. Tak bisa dimungkiri, tidak mendukung agendanya Beberapa kisah yang saya bentuk kesalahan dalam doktrin segala turunannya terbukti
Oleh: Rini Purwanti bahkan seorang Gus Dur pun (Wahid, 2009). sebutkan di atas mengonfir- beragama. Mereka terjebak pada gagal menghantarkan perada-
pernah mengalami hal serupa.
ban manusia, bahkan terdapat
logika hitam putih dalam meru-
masi keresahan telah terjadi
“
Cerita yang mempunyai makna, Hal tersebut disampaikan ketika Takfi risme; conservative turn? gejala conservative turn. Ke- muskan hukum. individu-individu yang secara
Dari suara awal menggetarkan jiwa memberikan kata pengantar di Meskipun tidak mendapatkan adaan semacam itu tentu sangat Eli Alscheh dalam The Doctri- terbuka mengharamkan mem-
Membuka segala rasa, buku Ilusi Negara Islam (2009). perlakuan secara verbal, yakni mengkhawatirkan masa depan nal Crisis within the Salafi -Jihadi berikan hormat pada bendera
Tidak bisa lihat, Menurut Gus Dur, dia kerap dikafi rkan, tindakan tidak etis relasi umat Islam dan relasi Ranks and the Emergence of Merah Putih. Semua itu meru-
Namun bisa dirasakan. kali mendapatkan vonis takfir berupa mencuci bekas tempat kebangsaan yang berkeindone- Neo-Takfi ris (2014) menjelaskan pakan embrio munculnya pe-
Bersatu dalam satu tujuan, karena pemikirannya dianggap sujud orang lain merupakan siaan, yang telah dibangun secara bahwa gejala takfirisme bah- mikiran takfi ri.
Untuk semua kemenangan dalam peperangan. tidak sejalan dengan pemikiran wujud ‘penghinaan’ terhadap susah payah oleh para founding kan merambah dalam urusan Pengafi ran di Indonesia, yang
Kalah, kelompok-kelompok Islam garis ciptaan Allah. Ini merupakan fathers. Tabiat menang sendiri yang sangat artifi sial. Misalnya, tidak hanya ditujukan kepada
Bukan berarti selesai, keras. Bahkan, intelektual Islam bentuk kekerasan teologis yang dan memandang ‘yang lain’ seb- seorang muslim yang mencukur personal, tapi juga organisasi
Tetapi, Ulil Abshar Abdalla pernah mengkhawatirkan. agai entitas berbeda sehingga sah jenggot dan meniru pakaian dan negara, terus mengalami
Kalah merupakan pelajaran, mendapatkan ancaman pem- Wajah Islam Indonesia pas- untuk diperlakukan tak layak, Barat dapat dikategorikan seb- eskalasi. Kita perlu resah dan
Agar kita berbenah sehingga tidak menyesal bunuhan dari sekelompok kalan- careformasi memang memper- dibiarkan begitu saja. Sayang- agai murtad (an apostate). turun tangan untuk menang-
gan. Pada 2002, Gus Ulil divonis lihatkan penguatan identitas nya, perlakuan khusus tersebut Lebih jauh, disebutkan bahwa gulangi eskalasi pengafiran
Sahabat Terbaik fatwa mati oleh Forum Ulama keislaman di ruang publik--yang dilakukan menggunakan ke- barang siapa menerima dan yang dimotori orang-orang tak
muncul di berbagai sektor, di
Umat Islam Indonesia (FUUI)
bertanggung jawab. Kita mesti
menoleransi keberadaan ke-
kerasan. Kekerasan di sini bukan
“ karena pemikiran Ulil dianggap media, di pengajian, dan bahkan semata perkara ragawi, melain- murtadan (apostasy), secara oto- melawan mereka yang menolak
Oleh: Nabilla Hapsah menghina Islam, bahkan pernah demonstrasi (Bagir, 2014); yang kan juga kekerasan teologis. matis mereka termasuk dalam Indonesia. Kewaspadaan yang
mendapatkan ancaman bom.
oleh Martin van Bruinessen dise-
golongan tersebut. Pemurtadan
“
Takfirisme merupakan cara
telah dimulai Gus Dur mesti kita
Sahabat, Abdurrahman Wahid, secara but sebagai gejala conservative pandang ekstrem yang mem- juga diberlakukan bagi mereka pikul bersama demi merawat
Ingatkah kau masa yang pernah kita lewati bersama eksplisit menerangkan bahwa turn (van Bruinessen, 2014). bagi dunia menjadi dua; ‘kami’ yang mengadopsi ideologi de- nasib keberagamaan dan ke-
Masa-masa di putih abu-abu fenomena pengafiran diini- Bahwa masyarakat kita tengah dan ‘mereka’. Dalam doktrin mokrasi. Ini merupakan turunan bangsaan.
Hari-hari kita lewati
Pulang pergi sekolah selalu bersama
Suka dan duka pun kita lewati bersama
Sahabat, Kebutuhan Kepemimpinan Revolusioner BUMN
Waktu berlalu begitu cepat
Kini kita tak lagi bersama
Kamu adalah sahabat terbaikku
Kita pernah duduk bersama Penulis: Tasroh Tim Pengembangan Ekonomi Daerah, Alumnus Ritsumeikan Asia Paci c University, Japan
Mewarnai hari dengan impian
Tentang aku,kamu dan kehidupan BEGITULAH kira-kira pesan ergantian Menteri BUMN dari perlawanan karyawan BUMN ke kas negara Malaysia per tahun tikus dan bukan berteriak-teriak
Terima Kasih Ibu fi lsafat seorang pemimpin rev- Rini Soemarno ke Erick Tohir, tersebut sudah masuk kategori mencapai (dalam rupiah) sekitar dengan warga kucing, apalagi
olusi, Deng Xiaoping, ketika
Rp50 triliun lebih. Bandingkan
‘pembangkangan’ karena ber-
diharapkan semakin mengilap.
terkait dengan identitas kucing.
“ Tiongkok untuk segera mereal- Harapannya tak hanya mampu tindak di luar kewenangannya, dengan dividen/setoran ke kas Mengambil pesan Deng, jika
seleksi kepemimpinan masih
negara dari 114 BUMN kita yang
menjadi sokoguru dan penopang
isasikan visi-misi kepemimpinan
Menteri BUMN dan jajaran elite
Oleh: Nabilla Hapsah gaya baru yang sebelumnya pertumbuhan ekonomi rakyat, BUMN wajib melakukan tin- per tahun tak lebih dari Rp100 saja memakai warga kucing,
“
Aku melangkah pergi menuntut ilmu di bawah kepemimpinan yang ekonomi nasional, tetapi juga dakan tegas penegakan hukum triliun (Koran Tempo, 12/11). identitas kucing, apalagi terkait
Pergi jauh dari keluarga datar-datar saja. Dengan fal- mampu menjadi pemain global. kepegawaian--sudah saatnya ja- Maknanya, dipastikan ada yang dengan politisasi masa lalu
Untuk sekian kalinya safah kepemimpinan tersebut, Dalam konteks demikian, jaran BUMN secara internal tidak salah dalam tata kelola BUMN kucing dan ‘agama-keyakinan’
Ketika memasuki era milenium baru, salah satu faktor utama merom- perlu merasa ketakutan, apalagi sehingga aset yang demikian kucing, sampai kiamat BUMN
Rindu mulai datang menghampiri Tiongkok berkembang sangat bak tata laksana dan penge- dengan menabuh genderang per- besar tak signifi kan memberikan kita akan terus berkutat pada
air mata mulai membanjiri wajah agresif dan dalam waktu singkat lolaan BUMN ialah melalui ang jika Ahok benar-benar men- kontribusi pada kas negara RI. kegagalan mencapai target dan
Hati melemah akan kerinduan (kurang dari 10 tahun) ekonomi pintu strategis, yakni bagaimana jadi salah satu pimpinan tertinggi Diakui memang banyak fak- dinamika tuntutan masyara-
Langkah mulai terhenti Tiongkok berubah drastis berkat memilih dan memilah jajaran BUMN di negeri ini. tor internal dan eksternal yang kat-pemerintah RI. Artinya,
Sesekali ku ingin kembali perubahan gaya kepemimpinan pemimpin/pengelola BUMN. Pakar psikologi UGM Esti masih menggelayuti kinerja siapa pun bisa menjadi ‘kuc-
Namun, ala Deng tersebut. Sudah saatnya berubah dan Hayu Purnamaningsih (2019) bisnis dan investasi BUMN kita. ing’, asalkan di bawah kontrak
Nasehat yang kau berikan Apa yang disampaikan Deng merespons dinamika bisnis dan menegaskan bahwa secara Namun, diakui, salah satunya janji kesanggupan menangkap
Semangat pun kembali tersebut kemudian menjadi investasi global, yakni kebu- psikologis sosial, respons berlebi- ialah kegagalan melahirkan tikus, penuh integritas tinggi
Langkah mulai berjalan dengan semestinya inspirasi baru yang masif di tuhan pemimpin BUMN yang han para pegawai BUMN dengan ‘kucing’ yang mampu menang- dengan prestasi kerja mengilap,
Terima kasih Ibu berbagai negara dan bahkan revolusioner. melakukan ‘ancaman-ancaman kap tikus yang selama ini amat dan bisa/berhak duduk dalam
Karena telah jadi penyemangat dalam menuntut ilmu penulis NBC, Daniel Joe (2012), Maka itu, munculnya gaya perang’ tak hanya merefleksi- sumir, hanya sering melandasi kepemimpinan BUMN.
menyebutnya sebagai ‘revolusi kepemimpinan ‘pendobrak’ kan sebuah penyesatan sikap pada kompromi politik atau Untuk alasan tersebut, sikap
Mengukir Mimpi kepemimpinan’ yang mampu yang diterjemahkan ke sosok dan perilaku karyawan internal yang akhirnya memimpin ialah dan perilaku yang semestinya
dikembangkan SDM internal
BUMN yang bisa berdampak
mantan Gubenur DKI Jakarta
‘pemimpin rata-rata air’ yang
merevolusi hampir semua lini
“ kehidupan di berbagai belahan Basuki Tjahaja Purnama alias pada perusakan citra BUMN amat mustahil mau dan mampu ialah mengikuti kemauan dan
dunia. Tiongkok pun kemudian
di mata luar, tetapi juga mere-
visi-misi sang kucing baru. Yang
Ahok, banyak mendapat re-
keluar dari zona nyaman.
Oleh: Arzakiah dengan cepat menjadi emerging spons warganet, khususnya fl eksikan bahwa mereka sedang Psikolog UGM tersebut mer- jelas, rakyat Indonesia keban-
“ market, sekaligus sudah diakui bagi warga masyarakat di luar ketakutan dan merasa depresi. ekomendasikan bahwa dengan yakan masih rasional dan waras
Kicauan burung bersenandung seru
Gemersik air melantun merdu sebagai negara raksasa ekonomi pengelola/elite BUMN. Gaya Ketakutan tersebut antara kompleksitas persoalan yang sehingga tidak mudah menerima
Hembus angin membelai lembut dunia baru yang sebelummya kepemimpinan yang dikenal lain diduga Ahok akan sangat kian rumit, keberadaan gaya gosip, hoaks, apalagi upaya pem-
Mengunggah lenggang keterlenaanku dikuasai Amerika, Jepang, atau bersih, tanpa tedeng aling-aling agresif menutup pos-pos korup- kepemimpinan BUMN men- bunuhan karakter pada sosok-
Kalbuku begitu menggebu negara-negara Eropa. itu dianggap mampu membersi- si, sekaligus atraktif menggalang jadi kunci apakah target-target sosok revolusioner yang dengan
Menelusuri batuan terjal Falsafah kepemimpinan ala hkan pos-pos tata kelola BUMN. dukungan berbagai pihak agar pemerintah terhadap BUMN tulus, jujur, dan profesional telah
Lamunan pasti menerawang angkasa Deng tersebut juga mulai banyak Tujuannya tentu membenahi tata kinerja bisnis dan investasi se- dapat lebih cepat tercapai atau membuktikan bahwa mereka
Mengukir sayap meraih mimpi dijadikan inspirasi kepemimpi- kelola BUMN yang dikenal bo- jumlah BUMN strategis kembali sebaliknya. Gaya memimpin sejatinya korban politik.
Wahai geloraku, jangan tenggelamkan nan di Indonesia, dengan had- ros dan menggerakkan sumber ke jalurnya. BUMN yang ‘rata-rata air’ su- Jika memang memenuhi per-
Rasa semangatku pada perjuangan ini irnya perubahan lanskap kepe- daya BUMN ke arah yang lebih Jangan sampai dengan aset dah ketinggalan kereta dan syaratan legal dan mampu/sang-
Jangan biarkan kegagalan melumpuhkanku mimpinan di berbagai bidang produktif. lebih dari Rp8.200 triliun (data selalu gagal mengembangkan gup menjadi oase bagi masa
Kupanggul cita-cita setinggi langit bisnis investasi global. Dalam Infobank, 2018), dari sekitar 114 potensi dan kemampuan sum- depan BUMN yang lebih ‘kin-
Menebar cinta benih kesanjungan lanskap Indonesia hari-hari be- Prinsip menangkap tikus BUMN justru sering keok dengan ber daya yang ada. clong’ bersaing dengan berbagai
Bangkit dan melangkah dengan pasti lakangan ini, di tengah ekonomi Meskipun di dalam SDM BUMN negara-negara tetangga Prinsip sejatinya yang harus kompetitor di berbagai tingkatan,
Tak kupadamkan semangat harapan nasional yang masih labil, di BUMN banyak yang melakukan di kawasan ASEAN. Petronas menjadi komitmen dan ‘deklar- prinsip memilih kucing yang
Selalu kutoreh keyakinan kuat menatap masa depan tengah guncangan ekonomi perlawanan terhadap rencana pada 1967 masih belajar di be- asi bersama’ para pihak, terma- mampu menangkap tikus jauh
cemerlang global, keberadaan motor ekono- Menteri BUMN menghadirkan berapa BUMN kita dengan aset suk segenap karyawan BUMN lebih beradab dan visioner jika
mi nasional, yaitu Badan Usaha sosok Ahok untuk memimpin ‘hanya’ sekitar US$15 miliar, jus- ialah menghadirkan ‘kucing’ dibandingkan dengan meribut-
Milik Negara (BUMN) pascap- salah satu BUMN kita,--bahkan tru mampu memberikan dividen yang trengginas menangkap kan warna kucing.
PALANGKA POSTALANGKA POST
P Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Puruk Cahu : Trisno, Buntok : Shinta,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi E endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD :-.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)