Page 59 - FIX MODUL FLUIDA STATIS_ Kls XI PDF_New
P. 59

2. Penyebab Terjadinya Kapilaritas

               Adapun penyebab terjadinya gelaja kapilaritas sebagai berikut:
                            Akibat gaya kohesi dan gaya adhesi, setiap fluida memiliki tegangan permukaan
                             dengan miniskus berbeda (gejala kapilaritas).
                            Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar partikel sejenis, contohnya antar partikel
                             air.
                            Adhesi  adalah  gaya  tarik-menarik  antar  dua  partikel  berbeda,  contohnya  antara
                             fluida dengan dinding tabung.
                            Sudut kontak adalah sudut yang dibentuk oleh pertemuan antara permukaan fluida
                             dengan dinding tabung

                   1)  Jika kohesi > adhesi, maka θ > 90°, dan terbentuk meniskus cembung









                                       Raksa
                     Meniskus Cembung adalah apabila air raksa berada di dalam tabung reaksi maka pada
               permukaannya  akan  berbentuk  cembung.  Air  raksa  tidak  membasahi  dinding  kaca  Peristiwa
               meniskus cembung ini terjadi apabila gaya kohesi air raksa lebih besar daripada gaya adhesinya.
               Jadi  gaya  adhesi  antara  kaca tabung reaksi  dengan air  raksa lebih kecil  dibandingkan dengan
               gaya kohesi air raksanya.


                                       =     
                                        
                                           .     

               Keterangan :
               h bf = tinggi hidrometer yang tercelup (m)
               m = massa hidrometer (kg)
                                                  2
               A = luas penampang hidrometer (m )
                                           3
               ρ f = massa jenis fluida (kg/m )

                   2)  Jika kohesi < adhesi adhesi, maka θ < 90°, dan terbentuk meniskus cekung



                                       Air





               Modul Fluida Statis Kelas XI SMA                                                            54
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64