Page 6 - BERITA ACARA SURVEY & DOKUMENTASI (MIG)
P. 6

MIG  Benchmarking ke Masjid Unggulan  Masjid Raya Al-Falah   18 Januari 2022
 & Jogokariyan




 Telah dilakukan survey/pertemuan dengan takmir Masjid Raya Al-Falah & Jogokariyan. Pertemuan pertama di Masjid Raya AL-
 Falah, kami mendapat informasi bahwa Masjid Raya AL-Falah saat ini dikelola oleh kalangan muda. Masjid Raya AL-Falah tidak
 memiliki jamaah tetap karena jarak tempat tinggal warga dengan masjid yang jauh. Dalam penyusunan program, Masjid Al Falah  TEAM
 lebih menekankan pada aspek kebutuhan jama`ah (bukan kebutuhan pribadi/masjid). Sehingga masyarakat benar-benar
 merasakan dampak dari program yang dilaksanakan. satu hal yang juga menarik di masjid ini yaitu takmir yang usianya masih  TIM MIG:
 relative muda. Masjid al-Falah mengklaim bahwa perubahan bisa terjadi karena kaum muda, maka dari itu semua takmir masjid  •  Widi Hardono
 al falah adalah para pemuda. Dalam merekrut pemuda, masjid al falah menyuguhkan kebutuhan yang disenangi oleh pemuda. Ini  •  Humaidi Iskandar
 adalah metode yang ampuh agar para pemuda betah dan mau berkontribusi untuk masjid. Masjid al_falah mempunyai slogan
 “Ramah Segalanya” yang mana pengaplikasiannya diterapkan di berbagai kalangan dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.  •  Fariz Adlan
 Saat ini ada 20 relawan yang aktif di Masjid Al Falah dengan fasilitas yang lengkap seperti; tempat penginapan, taman bermain  •  Ahmad Yani
 anak, tempat makan gratis, tempat menunaikan ZIS, dan lain sebagainya.  Yang di Wawancarai:
                                                    •     Mas Imam (Takmir Masjid
 Berbicara target dari masjid Al-Falah tentunya tidak jauh berbeda dengan Masjid Cipali dan Cipularang yang sama-sama tidak
 memiliki jama`ah tetap. Target utama dari masjid Al-Falah sendiri adalah Musafir karena lokasi warga cukup jauh dari masjid.  Al-Falah)
 Berbeda dengan masjid Jogokariyan yang mempunyai jamaah tetap yaitu warga Jogokariyan. Masjid Jogokariyan tidak semata-  •  Mas Ludfi (Takmir Masjid Al
 mata langsung jaya seperti sekarang ini, namun melewati proses selama 50 tahun lamanya tepatnya sejak tahun 1966 yang lalu.  Falah)
 Metode yang sama dilakukan oleh kedua masjid ini yaitu dengan membuat program yang dibutuhkan jamaah bukan kebutuhan
 pribadi/masjid. Seperti nasi gratis, pasar Bahagia hingga penginapan untuk musafir.  •  Mas Liksa (Takmir Masjid Al
                                                          Falah)
 Program yang bisa dikolaborasikan dengan masjid Al-Falah adalah menempatkan takmir masjid binaan BSI untuk magang di
 masjid Al Falah dalam jangka waktu tertentu. Program kedua adalah desa sedekah bisa dijadikan sebagai tempat pemberdayaan.  •  Mas Syafiq ( Takmir Masjid

                                                          Jogokariyan)

 Surveyor  Mengetahui           Menyetujui





 Fariz Adlan  Ahmad Yani  Humaidi Iskandar  Widi Hardono  Fauzi Indrianto

 (Manager MIG)                      (Direktur IE)
 (Officer MIG)  (Staff Khusus MIG)  (Staff MIG)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11