Page 4 - E- BOOK TATA SURYA 2
P. 4
E-BOOK TATA SURYA
Jupiter adalah planet yang paling besar dan paling masif, serta berputar paling cepat
dibandingkan planet lainnya.
Saturnus merupakan planet yang memiliki sistim cincin paling besar dan luas. Cincin tersebut
dibentuk oleh milyaran batuan beku yang mengitari Saturnus.
Uranus merupakan planet yang juga memiliki cincin tapi tidak sebesar saturnus. Uranus
mengorbit matahari yang memiliki sisi kemiringan planet sebesar 98o.
Neptunus merupakan planet terkecil diantara keempat planet-planet luar dan berwarna biru
karena terbentuk dari gas metana.
Data Tata Surya
Kepadatan Gravitasi di
Planet Susunan atmosfir Jumlah bulan
(g/cm3) permukaan (bumi=1)
Merkurius 5,4 0,38 – –
Venus 5,2 0,91 CO2, N –
Bumi 5,5 1 N, O 1
Mar 3,9 0,38 CO2, N, Ar 2
Jupiter 1,3 2,53 H, He 67
Saturnus 0,7 1,08 H, He 62
Uranus 1,3 0,90 H, He, CH3 27
Neptunus 1,8 1,14 H, He, CH3 13
Pembentukan Tata Surya
Sebagian besar astronom yakin bahwa seluruh anggota tata surya dari matahari hingga
asteroid yang paling kecil, terbentuk dari awan gas dan debu yang sangat besar dan berputar
yang dinamakan nebula matahari. Proses ini diawali sekitar 5 miliar tahun yang lalu saat
matahari mulai terbentuk. Planet-planet dan objek-objek lain terbentuk dari bahan-bahan
yang tidak membentuk matahari. Sekitar 500 juta tahun kemudian, ketika pembentukan tata
surya hampir selesai, hanya 0,002% nebula matahari awal yang tertinggal, selebihnya
terlempar ke angkasa luar.
Pembentukan Planet
By. Maimunah Batubara Page 4