Page 23 - Buku ajar Digital_Sumber daya alam_Neat
P. 23

Proses terbentuknya bahan galian khususnya tambang sangat beragam dengan

               waktu yang sangat lama. Bahan tambang umumnya terbentuk ratusan juta tahun yang
               berasal dari endapan tumbuhan, hewan, serta planton. Waktu yang diperlukan setiap
               bahan tambang untuk terbentuk tergantung pada jenis tambang itu sendiri.
                       Kali  ini  kita  akan  membahas  mengenai  batu-bara.  Batu-bara  merupakan  salah
               satu  bahan  galian  golongan  A.  Batu-bara  digunakan  sebagai  sumber  energi  untuk
               berbagai  keperluan.  Energi  yang  dihasilkan  dari  batu-bara  dapat  digunakan  untuk
               pembangkit listrik, keperluan rumah tangga, pembakaran pada industri genteng, semen,
               batu kapur, dsb. Cadangan batu-bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batu-bara
               dunia. Akan tetapi, dilihat dari produksinya, cadangan batu-bara Indoensia merupakan
               yang terbesar ke-6 di dunia dengan mencapai 286 juta ton (Ekonomibisnis, 2021). Batu-
               bara dapat dijumpai di sejumlah sangat besar yaitu di Pulau Kalimantan dan Sumatra.





























                                                Gambar 14. Cadangan Batu-bara Indonesia 2020
                                                           Sumber: psdmbp.com

                       Selain  Batu-bara  Indonesia  masih  memiliki  berbagai  potensi  bahan  tambang.
               Potensi dan persebaran bahan tambang Indonesia tersebar di seluruh pelosok negeri.
               Potensi minyak bumi dan gas bumi tersebar di beberapa wilayah di Sumatera, Jawa,
               Kalimantan, Maluku, dan Papua. Potensi Nikel Indoensia tersebar di Kalimantan Barat,
               Maluku,  Papua,  Sulawesi  Selatan,  Sulawesi  Tengan,  dan  Sulawesi  Tenggara.  Potensi
               Timah Putih tersebar di Kepulauan Riau sampai Bangka Belitung. Potensi galian Mangan
               tersebar  Tasikmalaya  (Jabar),  Kiripan  (Yogyakarta),  dan  Martapura  (Kalsel).  Potensi
               Bauksit  tersebar  dibeberapa  wilayah  seperti  Pulau  Bintan,  Kepulauan  Riau,  Pulau
               Bangka, dan Pulau Kalimantan. Bahan galian terakhir yaitu Biih Besi yang tersebar di
               Cilacap (Jateng), Sumatera, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung).










                                                             15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28