Page 11 - e-Modul Berbasis RADEC Struktur Atom
P. 11
A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM
1. Pendapat Demokritus (460–370 SM) dan Aristoteles (384 –
332 SM)
Secara historis, konsep pertama tentang struktur atom materi
dikembangkan oleh filsuf Democritus. Menurut Democritus,
pembagian materi bersifat diskontinu. Artinya, jika suatu materi
dibagi dan dibagi lagi maka akhirnya diperoleh partikel terkecil yang
sudah tak dapat dibagi lagi. Partikel terkecil itu disebut atom, yang
dalam bahasa Yunani berarti tak terbagi (a = tidak; tomos
Gambar 3. Demokritus
Sumber: http://bitly.ws/F6ug = terbagi).
Pendapat lain dikemukakan oleh Aristoteles yang mengatakan
bahwa pembagian materi bersifat kontinu, artinya pembagian dapat
berlanjut tanpa batas. Dengan kata lain, materi dapat dibagi terus-
menerus tanpa batas. Pada saat itu pendapat Aristoteles lebih banyak
mendapat dukungan sedangkan pendapat Deumokritus semakin
Gambar 4. Aristoteles
Sumber: http://bitly.ws/KtRs dilupakan. Namun pada abad ke-18 ternyata banyak ahli kimia yang
dapat menerima pendapat Deumokritus. Pada tahun 1803, John
Dalton (1766–1844), seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli
dalam bidang fisika dan kimia, mengajukan pendapat bahwa materi
terdiri atas atom-atom.
Gambar 5. John Dalton
Sumber: http://bitly.ws/F6uJ 2. Model Atom Dalton (1776-1844 M)
Ada dua percobaan yang digunakan Dalton untuk menyusun
teori atomnya, yaitu percobaan pada Hukum Kekekalan Massa oleh
Antoine Lavoiser dan percobaan pada Hukum Perbandingan Tetap
yang dikemukakan oleh Proust. Dari kedua ini, Dalton
Gambar 6. Model Atom
Dalton menyimpulkan bahwa setiap materi tersusun atas partikel terkecil
Sumber: http://bitly.ws/Bi9v
yang memiliki massa dan ukuran tertentu. Partikel terkecil ini
disebut dengan dengan atom.
Kimia Kelas X-Struktur Atom
3