Page 38 - E-MODULE ASAM BASA
P. 38

E-module Asam Basa



                                                                           Scientific Background







       Baca dan pahamilah wacana mengenai isu permasalahan dibawah ini !


              Saat  membersihkan  lantai  keramik  dirumah,  masyarakat  biasanya  selalu  mengandalkan
      produk  pembersih  khusus  dari  berbagai  merek  yang  banyak  mengandung  bahan  kimia.
      Pembersih  lantai  bermerek  mengandung  asam  klorida  (HCl)  yang  merupakan  asam  kuat
      sehingga  dapat  membuat  lumut  kerak  pada  lantai  terangkat.  Bahkan  hanya  dengan

      menuangkan pembersih tersebut pada keramik dapat membuat  lantai tersebut bersih tanpa
      harus disikat lagi. Namun produk pembersih lantai yang bermerek apabila sedikit saja terkena
      kulit  dapat  membuat  kulit  terasa  gatal  dan  panas.  Hal  itu  karena  adanya  kandungan  asam
      kuat dan bahan kimia lainnya.
























                             Gambar  2.1 Pembersih lantai dan belimbing wuluh

     Untuk mengantisipasi bahayanya pada manusia, dapat digunakan pembersih lantai dari bahan
     alami. Salah satunya adalah menggunakan belimbing wuluh. Di lingkungan masyarakat belimbing
     wuluh  merupakan  salah  satu  buah  yang  banyak  dijadikan  sebagai  obat  untuk  penyakit  dan
     sayuran  atau  sambal  karena  rasa  masamnya  yang  khas.  Namun  ternyata  banyak  yang  tidak
     mengetahui  jika  ekstrak  dari  belimbing  wuluh,  cukup  ampuh  untuk  membersihkan  noda
     membandel  pada  kaca  atau  lantai  keramik.  Kandungan  asam  oksalat  pada  belimbing  wuluh
     dapat  bermanfaat  untuk  produk  detergent  dan  pembersih.  Sehingga  asam  oksalat  pada
     belimbing wuluh dapat membersihkan noda pada keramik. Asam oksalat merupakan asam lemah
     yang mempunyai pH lebih rendah daripada asam klorida yang ada pada poduk pembersih lantai
     bermerek.  Berdasarkan  wacana  tersebut,  beberapa  senyawa  asam  dan  basa  aman  jika
     bersentuhan  dengan  kulit,  bahkan  beberapa  jenis  senyawa  asam  juga  digunakan  dalam
     pembuatan makanan seperti asam cuka. Demikian juga dengan senyawa basa, contohnya sabun
     yang  digunakan  untuk  mandi  merupakan  senyawa  yang  aman  jika  bersentuhan  dengan  kulit.
     Akan tetapi  beberapa  jenis  asam maupun  basa  lainnya  dapat  menyebabkan  rasa  terbakar  jika
     bersentuhan  dengan  tahan  atau  kulit.  Perbedaan  sifat  ini  disebabkan  oleh  kekuatan  dari
     senyawa asam dan basa tersebut berbeda-beda.





                berbasis Socio-Scientific Issues                                                              34
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43