Page 64 - E-MODUL ASAM BASA BERBASIS SSI
P. 64
E-module Asam Basa
Scientific Background
Baca dan pahamilah wacana mengenai isu permasalahan dibawah ini !
Ubi jalar merupakan salah satu jenis
ubi jalar yang banyak ditemui di
Indonesia, berwarna putih, kuning dan
ungu. Ubi jalar jenis Ipomoea batatas L.
memiliki warna ungu yang cukup pekat
pada daging ubinya sehingga banyak
menarik perhatian. Ubi jalar ungu biasa
disebut Ipomoea batatas L. Karena
memiliki kulit dan daging umbi yang
berwarna ungu kehitaman (ungu pekat)
seperti Gambar 4..5 Gambar 4.5 Ubi jalar ungu
Masyarakat banyak memanfaatkan warna ungu pada ubi jalar ungu sebagai
pewarna alami pada makanan seperti pada pembuatan agar-agar ungu dan
kue bawang ungu. Menggunakan ubi jalar ungu sebagai pewana alami jauh
lebih aman bagi tubuh dibandingkan pewarna sintetis yang memiliki banyak
dampak negatif. Beberapa senyawa yang ada di dalam ubi ungu, termasuk
antioksidannya bisa membantu mencegah sekaligus melawan sel kanker,
termasuk kanker payudara dan usus besar. Sel kanker yang diobati dengan
menggunakan ekstrak ubi ungu mengalami pertumbuhan yang lambat.
Ubi jalar ungu dapat dijadikan alternatif pewarna alami karena kandungan
pigmen antosianin yang cukup tinggi. Pigmen antosianin dapat dijumpai pada
bagian kulit dan daging ubi jalar ungu. Ubi jalar ungu mengandung pigmen
antosianin yang lebih tinggi dari pada ubi jalar jenis lain. Pigmennya lebih
stabil bila dibandingkan antosianin dari sumber lain seperti kubis merah,
elderberries, blueberries dan jagung merah. Ubi jalar ungu mengandung
antosianin yang merupakan zat warna pada tanaman. Besar kandungan
antosianin dalam ubi jalar ungu tergantung pada intensitas warna ungu pada
ubi ungu, semakin ungu warna ubi maka kandungan antosianin makin tinggi.
Karena mengandung antosianin, ubi jala dapat dijadikan sebagai indikator
asam basa. Molekul antosianin yang tedapat dialam akan bewarna meah pada
suasana asam dan bewana kuning kehijauan pada suasana basa.
Sumber : https://repository.polipangkep.ac.id/uploaded_files/dokumen_isi/Monograf/ANDI%20FITRIANI.pdf
berbasis Socio-Scientific Issues 53