Page 5 - Tata Krama
P. 5
g. Tata Krama Bekerja
Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa tata krama memengaruhi kesusksesaan
pekerjaan seseorang.
Contoh tata krama bekerja adalah :
1. Menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin
2. Menghormati sesama rekan kerja
3. Tidak mencampuri pekerjaan orang lain jika tidak diminta
4. Tidak berleha-leha ataupun asal-asal saat bekerja, juga menghormati atasan walau
umurnya lebih muda.
f. Tata Krama Meminta Bantuan
Ketika meminta bantuan hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
1. biasakan menggunakan kata tolong dan maaf.
2. Dalam meminta tolong, tidak boleh memaksa dan membuat orang yang dipintai
tolong merasa terganggu.
3. Setelah diberi pertolongan, harus menunjukkan rasa terimakasih dan berbalik
menolong orang tersebut ketika kesulitan.
g. Tata Krama Di Sekolah
Tata Krama atau Sopan Santun di sekolah dibagi menjadi 3 yaitu: tata krama bergaul
(dengan guru dan teman), Tata Krama Berpakaian dan Berhias, dan Tata Krama Belajar.
1. Tata Krama Bergaul
a. Tata Krama Bergaul dengan Guru
Guru adalah orang dewasa, baik dewasa umur maupun pikiran. Oleh karena itu, para
siswa bila bergaul dengan para guru/staf tata usaha, hendaknya selalu mengingat
aturan bergaul dengan orang dewasa, antara lain:
1. Berbicara sopan di hadapan guru, antara lain suara tidak melebihi dari suara guru
2. Mengucapkan salam bila bertemu dengan guru
3. Tidak memotong pembicaraan guru dan bila terpaksa maka harus minta maaf
terlebih dahulu
4. Tidak memanggil atau meminta sesuatu pada guru dari arah belakang atau jarak
yang jauh, melainkan mendekati guru dari depan atau samping
5. Tidak lewat atau lari di depan guru yang sedang duduk, kecuali terpaksa dengan
minta ijin dulu
6. Tidak boleh menyapa guru dengan sapaan yang tidak sopan seperti
mengucapkan “Hallo Pak/Hallo Bu !” atau mengucapkan “Hallo Bos” dan
sebagainya..
7. Bila dipanggil oleh guru maka harus segera menyahut dan mendatangi guru serta
segera melaksanakan perintahnya