Page 123 - E- Modul penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 123

Menurut Poerwanti (2008 : 1.5) tes adalah seperangkat tugas atau sejumlah pertanyaan
                         yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya

                         terhadap  cakupan  materi.  Adapun  menurut  Mardapi  (2008:67)  tes  berisi  sejumlah
                         pertanyaan yang memiliki jawaban benar dan salah. Berdasarkan uraian di atas dapat

                         disimpulkan bahwa tes merupakan sejumlah pertanyaan untuk mengukur ranah kognitif

                         seseorang yang memilki jawaban benar dan salah.
                      2)  Bentuk-bentuk Tes

                         Menurut Mardapi (2008: 69) terdapat dua bentuk tes, yaitu tes obyektif dan tes non

                         obyektif. Berikut ini disajikan tabel perbedaan antara kedua bentuk tes tersebut

                                         Tabel: Perbedaan Tes Objektif dan Non Objektif

                                Pembedaan                Tes Obyektif              Tes Non Obyektif
                                Sistem Penskoran         Penskorannya       tidak  Penskorannya
                                                         dipengaruhi         oleh  dipengaruhi         oleh
                                                         pemberi skor/ rater       pemberi skor/ rater
                                Bentuk Tes               Pilihan  ganda,  benar  Uraian non obyektif
                                                         salah,    menjodohkan,
                                                         uraian obyektif
                                Penggunaan      Bentuk  Bidang  ilmu  sains  dan  Untuk bidang ilmu ilmu
                                Tes Uraian               teknologi                 sosial


                      3)  Contoh Pengembangan Instrumen Tes
                              Instumen yang digunakan dalam teknik ini berupa butir-butir soal yang disusun

                          sesuai  dengan  indikator  yang  telah  ditentukan.  Proses  pembuatan  instrumen  tes

                          meliputi 3 langkah, yaitu 1) pembuatan matrik kisi-kisi, 2) pembuatan instrumen butir
                          soal, dan 3) pedoman penilaian. Setelah instrumen tes selesai dibuat, maka langkah

                          selanjutnya  harus  diuji  coba  untuk  mengetahui  kevalidan,  kereliabilitasan,  tingkat
                          kesukaran, dan daya beda. Instrumen tes yang baik harus valid, reliabel, sebaran tingkat

                          kesukaran harus seimbang, dan memiliki daya beda yang baik.
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128