Page 81 - MAJALAH MULIA EDISI MARET 2021 VERSI ONLINE
P. 81

dikerjakan di bulan Sya’aban. Hal   Maliki, Asy Syafi’i dan Al Hanba-
            itu diperkuat dengan amalan para    li. Sedangkan untuk madzhab Al
            ulama.                              hanafi,  cukup  mengqadha’ saja.
                                                (lihat,  Latha’if  Al  Ma’arif,  hal.
            Memperbanyak Membaca Al Qu-         258)
            ran
               Di bulan Rajab, para salaf shalih   Persiapkan Fisik Hadapi Ramad-
            semakin memfokuskan diri untuk      han
            membaca Al Qur`an meski Ra-            Dari Abu Hurairah Radhiyalla-
            madhan belum tiba. Sebagaimana      hu’anhu bahwasannya Rasulullah
            dilakukan  oleh  Amru  bin  Qais  Al   Shallahu Alihi Wasallam bersab-
            Mula`i jika telah memasuki bulan    da,”Janganlah kalian mendahului
            Sya’ban, maka ia menutup kedain-    Ramadhan (dengan berpuasa)
            ya dan menyibukkan diri dengan      sehari atau dua hari. Kecuali bagi
            membaca Al Qur`an. (Latha`if Al     siapa yang berpuasa, maka ia
            Ma’arif, hal. 258)                  hendaklah berpuasa.” (Riwayat
                                                Al Bukhari).
            Puasa Sya’ban                          Al Hafidz Ibnu Rajab menjelas-
               Puasa  di  bulan Sya’ban  mer-   kan beberapa pandangan men-
            upakan perkara yang disunnah-       genai sebab dimakruhkannya
            kan. Aisyah Radhiyallahu’anhu       melaksanakan puasa sunnah mut-
            menyampaikan,”Aku tidak pernah      lak sehari atau dua hari menjelang
            melihat Rasulullah Shallallahu Alai-  Ramadhan, salah satunya adalah
            hi Wasallam menyempurnakan          agar dikuatkan dalam menghada-
            puasa kecuali di bulan Ramadhan.    pi puasa Ramadhan.  (Latha`if Al
            Dan aku tidak mengetahui dalam      Ma’arif, hal. 273-276).
            suatu bulan lebih banyak puasa
            dibanding Sya’ban.” (Riwayat Al     Tidak Mengumbar Nafsu
            Bukhari)                            Makan-Minum Sebelum Ramad-
                                                han
            Mengqadha’ Puasa                       Meski ada dorongan untuk
            Mulailah dari yang Terdekat         memperkuat fisik dalam mengha-
               Karena kedekatannya  dengan      dapi bulan Ramadhan, namun bu-
            Ramadhan, maka disunnahkan un-      kan berarti seseorang didorong
            tuk mengqadha’ puasa sunnah di      untuk melampiaskan makan dan
            bulan Sya’ban. Namun bagi siapa     minumnya sepuas-puasnya sebe-
            yang masih memiliki tanggungan      lum memasuki Ramadhan, karena
            puasa  Ramadhan,  maka  dilarang    ketika mereka berada di bulan
            untuk menangguhkan untuk men-       Ramadhan tidak bisa melaku-
            qadha’nya setelah Ramadhan ke       kannya. Tradisi buruk ini disebut
            dua tanpa udzur. Jika mengakh-      dengan tanhis, yakni hari-hari un-
            irkan qadha’ sampai Ramadhan        tuk melakukan perpisahan den-
            ke dua tanpa udzur, maka wajib      gan makan dan minum sebelum
            baginya disamping mengadha’         bulan Ramadhan. (Latha`if Al
            puasa  memberi  makan  kepada       Ma’arif, hal. 273-276).*/Sholah
            orang miskin menurut madzhab Al     Salim



                                                            Rajab 1442/Maret 2021 | MULIA  77
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86