Page 2 - E-Book Keanekaragaman Hayati
P. 2
KEANEKARAGAMAN HAYATI
A. PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati merupakan pernyataan mengenai berbagai macam (variasi)
bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terdapat pada berbagai tingkatan makhluk hidup.
Menurut UU No. 5 tahun 1994, keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di
antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem
akuatik (perairan) lainnya, serta komplek-komplek Ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan
ekosistem. Berdasarkan definisi dari undang-undang tersebut, keanekaragaman hayati terdiri
atas tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman
ekosistem.
B. MACAM-MACAM KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Keanekaragaman Tingkat Genetik
Gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk
hidup. Gen terdapat di setiap inti sel makhluk hidup. Gen pada makhluk hidup memiliki
perangkat dasar yang sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap
makhluk hidup memiliki fenotipe maupun genotipe yang berbeda.
Sifat fenotipe makhluk hidup merupakan sifat hasil ekspresi gen yang terlihat. Misalnya,
pada tumbuhan warna daun hijau tua, bentuk daun lebar, jenis batang melebar. Adapun sifat
genotipe adalah tipe susunan gen yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Contohnya, dua orang
wanita yang memiliki rambut hitam keriting. Meskipun keduanya memiliki rambut hitam
BY SYAIFUL ROHMAN 2