Page 111 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 111

≥


 5.3. Persentase K/L/Pemda/BU dengan Manajemen Risiko Indeks (MRI)  ≥  Level 3


 Capaian  kinerja  persentase  K/L/Pemda/BU  dengan  Manajemen  Risiko
 Indeks  (MRI)  ≥ Level  3  pada  tahun  2021  adalah  sebesar  27,63%  yaitu   Tabel 3.19
 realisasi 5,15% dari target 18,64%. Persentase K/L/Pemda/BU dengan MRI  Komponen/Area dan Bobot Penilaian MRI
 ≥  level  3  diukur  dari  jumlah  K/L/Pemda/BU  yang  melaksanakan
 Pada Tahun 2021,   pengelolaan risiko dan memenuhi karakteristik  MRI ≥ level 3 dibandingkan
 Capaian  K/L/P/BU
 dengan MRI ≥ Level 3   dengan total K/L/Pemda/BU.   Komponen/Area        Bobot              Bobot
 sebesar 27,63%.                                                          Area             Komponen
 Indeks Manajemen Risiko (MRI) merupakan suatu model yang digunakan
 untuk  mengukur  kondisi  karakteristik  dasar  dan  tingkat  kematangan   PERENCANAAN     40.00%
 pengelolaan risiko di suatu K/L/Pemda/BU. Model tersebut memadukan   Kualitas Perencanaan  40.00%
 budaya, tata kelola, dan proses terkait manajemen risiko. Semakin tinggi   KAPABILITAS     30.00%
 indeks manajemen risiko, diharapkan semakin baik kualitas pengelolaan
 manajemen risiko dan pencapaian tujuan instansi pemerintah.  Kepemimpinan  5.00%
                   Kebijakan Manajemen Risiko                            5.00%
 Pengukuran kualitas implementasi MR dilaksanakan dengan pendekatan   Sumber Daya Manusia  5.00%
 maturity  level,  capability  level,  dan  maturity  objectives. Ketiga
 pendekatan  tersebut  memberikan  gambaran  kualitas  implementasi  MR   Kemitraan  2.50%
 yang  dilaksanakan  oleh  suatu  organisasi,  dengan  melihat  lima  dimensi   Proses Manajemen Risiko  12.50%
 yaitu: struktur; budaya; proses; penggunaan aplikasi teknologi informasi,   HASIL          30.00%
 dan hasil.
                   Aktivitas Penanganan Risiko                           18.75%

 Indeks  penerapan  manajemen  risiko  pemerintah  daerah  disimpulkan   Outcomes  11.25%
 berdasarkan  penilaian  atas  8  komponen/area,  mulai  dari  (i)  Kualitas   TOTAL BOBOT    100%
 Perencanaan, (ii) Kepemimpinan, (iii) Kebijakan dan Strategi Manajemen
 Risiko, (iv) Sumber Daya Manusia, (v) Kemitraan, (vi) Proses Manajemen   Pada  tahun  2021,  terdapat  142  dari  2.757  K/L/P/BU  mitra  BPKP  yang
 Risiko, (vii) Aktivitas Penanganan Risiko, dan (viii) Outcomes. Simpulan
 penilaian tersebut berupa angka indeks, yang terdiri dari skala 1 s.d. 5.  mencapai  tingkat  MRI  ≥   Level  3  (defined)  atau  5,15%.  Hal  ini  berarti
                                      bahwa  K/L/Pemda/BU  tersebut  telah  memiliki  strategi  dan  kebijakan
 Setiap  level  kelompok  angka  indeks  memiliki  karakteristik  yang   terkait   manajemen   risiko   serta   telah   dikomunikasikan,
 membedakan  antara  tingkatan  satu  dengan  tingkatan  lain.   diimplementasikan  dan  selera  risiko  telah  ditetapkan.  Ringkasan
 Karakteristik tersebut disajikan pada Gambar 3.6. Komponen/area dan   capaian  kinerja  K/L/Pemda/BU  dengan  MRI ≥   Level  3  tahun  2021

 bobot penilaian MRI disajikan pada Tabel 3.18  disajikan pada Tabel 3.20.  Rincian MRI Level 3 disajikan pada Lampiran

                                      X (K/L), Lampiran XI (Pemda), dan Lampiran XII (BU).
 Gambar 3.7
 Tingkat dan Karakteristik MRI




 Optimized  Instansi Pemerintah memiliki karakteristik utama yaitu manajemen risiko dan pengendalian internal telah sepenuhnya
 (4,50 – 5,00)
 menyatu pada kegiatan operasional organisasi.
 Managed  Instansi Pemerintah telah menggunakan pendekatan secara menyeluruh (enterprise approach) dalam mengembangkan
 (4,00 – 4,49)  manajemen risiko. Instansi Pemerintah juga telah mengkomunikasikan penerapan manajemen risiko.

 Instansi Pemerintah telah memiliki strategi dan kebijakan terkait manajemen risiko serta telah dikomunikasikan,
 Defined
 (3,00 – 3,99)  diimplementasikan dan manajemen organisasi juga telah menetapkan selera risiko.
 Repeatable  Instansi Pemerintah memiliki karakteristik pendekatan manajemen risiko yang masih silo.
 (2,00 – 2,99)
 Ad Hoc
 (0,00 – 1,99)  Instansi Pemerintah belum memiliki pendekatan formall dalam menerapkan manajemen risiko.










                                                                                                    96
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116