Page 34 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 34

Pada tahun 2021,  BPKP
    menetapkan APP dan

    APPD fokus pada                          2021  “Mempercepat
    pengawasan atas          Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”, rencana kinerja BPKP tahun 2021 diarahkan                                No.            Peta Prioritas                        Isu Prioritas
    akuntabilitas keuangan
    dan pembangunan dalam    pada pengawasan atas pencapaian target RKP tahun 2021,  yaitu fokus mengawal                                            Penanganan Covid-19 dan Program   1.   Program vaksinasi
    rangka percepatan        percepatan pemulihan ekonomi nasional.                                                                             1    Pemulihan Ekonomi Nasional      2.  PBJ almatkes
    penanganan dampak                                                                                                                                                                3.  Pembayaran Klaim RS
    pandemi Covid-19 dan     Dalam RKP tahun 2021, Pemerintah Indonesia telah menetapkan anggaran dalam rangka                                                                       4.  Insentif tenaga kesehatan
    pemulihan ekonomi                                                                                                                                                                5.  PKH
    nasional                 pemulihan ekonomi dan penanggulangan Covid-19 yaitu:                                                                                                    6.  Kartu sembako
                                                                                                                                                                                     7.  Kartu pra kerja
                                                                                                                                                                                     8.  BLT-DD
                              1. Anggaran  terhadap  Kesehatan  mencapai  Rp133,07  triliun.  Dana  ini  dialokasikan                                                                9.  BST
                                 untuk pengadaan dan operasional vaksin Covid-19, sarana dan prasarana serta                                                                         10. Bantuan kuota internet
                                                                                                                                                                                     11.  Diskon listrik
                                 alat  kesehatan,  biaya  klaim  perawatan,  insentif  tenaga  kesehatan  dan                                                                        12. BPUM
                                                                                                                                                                                     13. Subsidi bunga KUR
                                 santunan kematian, bantuan iuran BPJS Kesehatan untuk PBPU/BP, Transfer ke                                                                          14. Subsidi bunga/ subsidi margin non KUR
                                                                                                                                                                                     15. PMN
                                 Daerah  dan  Dana  Desa  (TKDD)  sektor  kesehatan,  dan  insentif  perpajakan                                                                      16. Investasi pemerintah
                                 kesehatan, termasuk pemberian insentif bebas pajak penghasilan (PPh) dan bea                                                                        17. Penempatan dana
                                                                                                                                                                                     18. Penjaminan
                                 masuk untuk pembelian vaksin.                                                                                                                       19. Pinjaman daerah

                              2.  Anggaran terhadap Dukungan UMKM dan Koperasi untuk memenuhi kebutuhan                                         2   Akuntabilitas Keuangan Negara dan   1.   Perencanaan dan penganggaran APBN
                                 dana  sejumlah  bantuan  sosial  (bansos),  mulai  dari  Program  Keluarga  Harapan                                Daerah                            2.  Penyerapan anggaran dan PBJ APBN
                                                                                                                                                                                      3.  Perencanaan dan penganggaran APBD
                                 (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa,                                                                        4.  Penyerapan anggaran dan PBJ APBD
                                                                                                                                                                                      5.  Penggunaan dana transfer
                                 Bansos  Tunai  10  Juta  Keluarga  Penerima  Manfaat  (KPM),  Subsidi  Kuota                                                                         6.  Optimalisasi PAD
                                 Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), hingga diskon listrik.                                                                                                7.  Dana otonomi khusus
                                                                                                                                                                                      8.  Perencanaan dana desa
                                                                                                                                                                                      9.  Penggunaan dana desa
                              3.  Insentif Usaha dan Pajak yang dialokasikan  sebesar Rp47,27 triliun  dalam bentuk                                                                   10. Pengelolaan aset desa
                                 PPh Pasal 21 yang ditanggung pemerintah,  pembebasan PPh Pasal 22 impor, PPh                                   3   Tata Kelola Instansi Pemerintah   1.   Maturitas SPIP
                                 final UMKM yang ditanggung pemerintah, pengurangan angsuran PPh Pasal 25,                                                                            2.  Kapabillitas APIP
                                                                                                                                                                                      3.  Pengendalian risiko fraud
                                 penurunan  tarif  PPh  badan,  PPN  tidak  dipungut  di  kawasan  berikat/
                                 Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dan insentif bea masuk.


                              4.  Program Prioritas  yang dialokasikan untuk dukungan kepariwisataan, ketahanan
                                 pangan  (food  estate),  pengembangan  ICT  (Information  and  Communication
                                 Technology),  pinjaman  ke  daerah  dan  subsidi  pinjaman  daerah,  padat  karya  di
                                 kementerian/lembaga, kawasan industri, dan program prioritas lainnya.


                             BPKP  melakukan  pengawasan  terhadap  rencana  kerja  pemerintah  tersebut  dan
                             menuangkan dalam Kebijakan Pengawasan berupa Agenda Prioritas Pengawasan (APP)
                             dan Agenda Prioritas Pengawasan Daerah (APPD) BPKP Tahun 2021.


                             APP dan APPD BPKP Tahun 2021 merupakan terobosan baru BPKP agar pengawasan
                             terkoordinasi  dan  terarah  dalam  rangka  mengawal  percepatan  pemulihan
                             ekonomi  nasional.  APP  tersebut  terbagi  dalam  15  peta  prioritas  pengawasan  yang
                             terdiri dari 60 isu prioritas. Rincian APP tahun 2021 disajikan pada Tabel 2.3.












                   19
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39