Page 11 - SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 11
larutan elektrolit dan nonelektrolit yang meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan
titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotik.
A. KONSENTRASI LARUTAN
Sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah partikel zat terlarut. Jumlah partikel zat
terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dalam suatu besaran yaitu konsentrasi larutan.
Oleh karena itu, sebelum kita membahas sifat-sifat tersebut, kita terlebih dahulu harus
memahami satuan-satuan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah partikel, yaitu
molalitas (m), molaritas (M), dan fraksi mol (X).
1. Molaritas (M)
Kemolaran atau molaritas (M) suatu larutan menyatakan banyak mol zat terlarut dalam
1 L larutan (mol L ). Konsentrasi molar dinyatakan dengan satuan molar (M).
-1
=
Jika volume larutan dinyatakan dalam mL, maka rumus kemolalan diatas akan menjadi:
= ×
Dengan, M = kemolaran (M)
n = jumlah mol zat terlarut (mol)
Mr = Massa molekul relatif
V = volume pelarut (mL)
Contoh Soal
Sebanyak 19,6 gram H2SO4 dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi
250 mL. Molaritas larutan tersebut adalah . . . . (Ar H = 1, S = 32, O = 16)
Pembahasan
Diketahui:
Massa H2SO4 = 19,6 gram
V = 250 mL
Ditanya:
M . . . ?
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 3