Page 10 - SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 10
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Kata koligatif berasal dari bahasa latin colligare yang berarti “berkumpul bersama”.
Sifat Koligatif Larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut, tetapi tidak bergantung pada jenis zat terlarut tersebut.
1 kg Air 0,1 mol urea 0,2 mol urea 0,1 mol glukosa
dalam 1 kg Air dalam 1 kg Air dalam 1 kg Air
Tf = 0˚C Tf = -0,18˚C Tf = -0,36˚C Tf = -0,18˚C
Gambar 2. Titik beku larutan
Gambar diatas menunjukkan bahwa adanya penambahan zat terlarut kedalam suatu
pelarut dapat mempengaruhi titik beku dari larutan tersebut. Larutan 0,1 mol urea
dalam 1 kg air dan larutan 0,1 mol glukosa dalam 1 kg air mempunyai titik beku larutan
yang sama karena mempunyai jumlah partikel zat terlarut yang sama. Sedangkan
larutan 0,1 mol urea dalam 1 kg air dan larutan 0,1 mol glukosa dalam 1 kg air
mempunyai titik beku larutan yang berbeda karena jumlah partikel zat terlarutnya
berbeda walaupun keduanya larutan yang sama.
Perlu kita pahami bahwa zat terlarut dengan jumlah mol yang sama, tidak selalu
menghasilkan jumlah partikel yang sama di dalam larutan. Ada kalanya beberapa
molekul atau partikel zat terlarut mengelompok atau tidak terionisasi (terurai),
sehingga jumlah partikel menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah aprtikel di
dalam larutan yang dapat terionisasi. Oleh sebab itu, sifat koligatif larutan dibedakan
menjadi dua berdasarkan jenis larutannya yaitu sifat koligatif larutan nonelektrolit dan
sifat koligatif larutan elektolit. Pada pembahasan kali ini, akan dibahas sifat koligatif
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 2