Page 25 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 25
Selain berkembang di Eropa, ternyata keberadaan
merkantilisme juga dapat dirasakan di Indonesia.
Hal ini dapat dilihat dari peristiwa-peristiwa
sejarah
KELOMPOK 3 REFORMASI GEREJA
menyebabkan sikap kritis terhadap kehidupan
gereja atau agama. Faktor munculnya reformasi
gereja salah satunya adalah keinginan untuk
membebaskan diri dari kepemimpinan paus
terhadap kehidupan beragama di negara Eropa
Reformasi diartikan sebagai gerakan yang
bertujuan untuk kembali ke
melihat ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan
ajaran agama dalam Gereja Katolik. Salah satunya
adalah praktik jual-beli indulgensi (pengakuan
dosa). Seharusnya, pengakuan dosa bukanlah hal
yang diperjualbelikan.
Martin Luther sebenarnya tidak ingin mendirikan
gereja sendiri. Dirinya hanya ingin melakukan
reformasi dalam gereja. Meski begitu, akibat
pikirannya yang berbeda dari para pemimpin
gereja saat itu, dirinya
ini tentunya mendapat dukungan dari para
penguasa negara. Mereka menghendaki adanya
pemisahan kekuasaan antara negara dan agama.
Hal ini akhirnya mendorong peran negara menjadi
semakin kuat karena melahirkan feodalisme,
nasionalisme dan separatisme. Alhasil, kekuasaan
Gereja Katolik Roma mulai runtuh perlahan.
Kegigihan Martin Luther untuk melakukan
reformasi ternyata
orang yang mengimani Katolik sebagai agamanya,
berhak untuk membaca Alkitab. Akibatnya, ia
menerjemahkan sendiri Alkitab ke dalam Bahasa
Jerman.
Reformasi gereja memberikan dampak besar bagi
kehidupan masyarakat Eropa. Hal ini terlihat dari
munculnya peristiwa-peristiwa besar sebagai
berikut
penolakan Luther atas otoritas paus termasuk atas
kekuasaan sekuler.
24