Page 6 - Handout Fisika Terintegrasi Kearifan Lokal Permainan Kekehan
P. 6
Gasing memiliki banyak
ragam bentuk tergantung
pada daerahnya masing-
masing. Ada gasing yang
berbentuk bulat lonjong,
ada pula yang berbentuk
seperti jantung. Dijumpai
pula gasing yang berbentuk
kerucut, silinder, bahkan
ada yang berbentuk seperti
piring terbang.
(Sumber: https://kayu-seru.com/product/gasing-kayu/)
Kekehan sudah ada sejak zaman peradaban kerajaan kuno di tanah
Jawa sejak abad ke-13 dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia
dengan nama yang berbeda-beda. Di wilayah Jawa Timur permainan ini
dikenal dengan sebutan kekehan yang berarti "akeh-akehan mumet"
(banyak-banyakan berputar), di Jawa Tengah yang terbuat dari bambu
disebut Gangsingan dan yang dari kayu disebut Pathon, di kepulauan
Riau dan Tanjung Pinang disebut Gasing, di Jawa Barat dan DKI
Jakarta dinamakan Panggal, di Kalimantan Timur dinamakan
Begangsing, dan lain sebagainya (Saprima et al., 2020).
Pada awalnya kekehan berkembang di masyarakat pedesaan,
khususnya masyarakat petani. Dalam kehidupan sehari-hari yang erat
dengan berbagai aktivitas pertanian, para petani membutuhkan hiburan
untuk memelihara hubungan sosial dengan sesamanya. Sebagaimana
layaknya permainan yang tumbuh dan berkembang dalam lingkup
tradisi kecil (little tradition), jenis permainan kekehan tidak banyak
mengalami inovasi, baik dalam aturan. bentuk, maupun desainnya.
bahan yang digunakan untuk membuat gasing pada awalnya berasal dari
buah atau biji-bijian berbentuk bundar atau bulat panjang.
2