Page 24 - PENGEMBANGAN LKPD CINQASE MOMENTUM DAN IMPULS_SAHRIANI
P. 24

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Model CinQASE



               gaya  F 21.  Menurut  Hukum  III  Newton,  F 12=F 21.  Berdasarkan  konsep  impuls

               diperoleh:


                       F   Δt   m     ' v  m v  dan F    Δt   m     ' v   m v
                        12         1   1    1  1         21         2   2     2  2

                       Dengan menjumlah kedua persamaan tersebut, diperoleh:
                                                        m v 
                       F    F   Δt   m v   m v           '   m v    
                                              '
                         12     21         1  1    1  1      2  2     2  2
               Akan tetapi F 12=-F 21 sehingga F 12+F 21=0. Dengan demikian, diperoleh:

                       0   m v  m v   m v   '  m v  atau  m v  m v   m v   '  m  ' v       2.1
                                '
                             1  1   1  1     2  2    2  2        1  1    2  2      1  1   2   2
                       Karena gerakan bola hanya satu dimensi, kita tidak memerlukan notasi vektor.

               Akan tetapi, dalam setiap perhitungan kita harus menggunakan tanda negatif atau

               positif. Dalam bentuk skalar, persama di atas dapat ditulis

                       m v   m v     m v   m    ' v  atau  m v  m v   m v   m    ' v         2.2
                                                                             
                                       
                                             '
                                                                                    '
                         1  1    2  2      1  1   2   2        1  1    2  2      1  1    2  2
                       Persamaan (2.1) dan (2.2) merupakan pernyataan matematis hukum kekekalan
               momentum.  Meskipun  momentum  masing-masing  bola  berubah  sebagai  akibat

               tumbukan,  jumlah  momentum  kedua  bola  sebelum  dan  sesudah  tumbukan  sama.

               Hukum kekekalan momentum pada uraian di atas diturunkan dari tumbukan sepusat,

               tetapi hukum ini ternyata berlaku untuk tumbukan tidak sepusat, asal gaya luar yang

               bekerja pada benda sama dengan nol.

                       Penurunan  rumus  di  atas  dapat  diperluas  sehingga  mencakup  sistem  yang
                                                                             p    p     p
               terdiri  dari  banyak  benda.  Pada  persamaan  ( F           1     1      ),  p  mewakili
                                                                              t   t      t 
                                                                              2    1
               momentum total sistem, yaitu jumlah seluruh momentum benda dalam sistem. Untuk

               sistem yang terdiri atas dua benda, maka p = m 1v 1+m 2v 2. Jika resultan gaya luar F


               bernilai  nol,  maka  Δp=0.  Perubahan  momentum  sama  dengan  nol,  artinya
               momentumnya  tidak  berubah.  Dengan  kata  lain,  momentumnya  kekal.  Jadi,


               pernyataan  umum  hukum  kekekalan  momentum  adalah  momentum  total  sistem
               benda-benda yang terisolasi selalu tetap.









                                                                                                            21
                                                             Momentum dan Impuls Kelas X SMA/MA         21
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29