Page 5 - PANDUAN DASAR PELAYANAN PRIMA YAYASAN TARAKANITA 1 (1)
P. 5
Panduan Dasar Pelayanan Prima Yayasan Tarakanita
PENGANTAR
Panduan Dasar Pelayanan Prima
“… semoga hatiku bernyala-nyala karena cinta, buatlah aku cakap dalam pengabdian-Mu, tetapi tidaklah bermanfaat bagiku saja, pun juga
bagi keselamatan sesama manusia. Amin” (EG 39)
Pengalaman rohani Bunda Elisabeth mendasari dan memberikan ciri khas pelayanan kerasulan Kongregasi CB, termasuk karya pelayanan
pendidikan. Spiritualitas inilah yang hendaknya menjadi semangat yang terus dihidupi, dikembangkan, dan diwujudnyatakan dalam setiap karya
pelayanan pendidikan. Pelayanan sepenuh hati Bunda Elisabeth itu menginspirasikan bentuk totalitas pelayanan yang prima kepada seluruh
peserta didik.
Mengingat betapa pentingnya sebuah kualitas pelayanan, Yayasan Tarakanita merasa perlu untuk mengkaji dan menformulasikan ulang
proses layanan yang diberikan. Di tengah-tengah maraknya persaingan yang menuntut kualitas, maka pemahaman akan pentingnya pelayanan
yang prima kepada sesama hendaknya menjadi prioritas, baik berkaitan dengan peran/tugas karyawan maupun teknik komunikasi yang sehat
sehingga kesulitan-kesulitan dalam mengupayakan layanan prima dapat diatasi dengan baik. Hal ini tentu saja berimplikasi pada terealisasinya
harapan-harapan masyarakat terhadap proses pelayanan pendidikan kita.
Panduan Pelayanan Prima Tarakanita ini merupakan salah satu media/sarana yang dapat dijadikan sebagai pedoman dan pegangan
dalam proses mengembangkan pelayanan kita. Pemahaman yang menyeluruh diharapkan melahirkan sebuah gerakan dan komitmen bersama
untuk selalu berkembang lebih baik, khususnya dalam seluruh proses pelayanan pendidikan ini.
Akhirnya pelayanan terbaik dan sepenuh hati yang kita lakukan adalah perwujudan pelayanan kita pada Tuhan sendiri. Semoga kita
semua sungguh sejalan dengan semangat Bunda Elisabeth untuk selalu berusaha memberikan apa yang terbaik.
“…dengan kesabaran dan susah payah kami terus bekerja dengan keinginan besar untuk terus maju, ya… maju…” (EG 53)
Jakarta, Mei 2011
YAYASAN TARAKANITA
SR. ELSA MARJUDAH, CB.
KETUA