Page 42 - atmosfer
P. 42
Modul Geografi Kelas X KD 3.6 dan 4.6
Melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang atmosfer
dan sistem komunikasi, saat ini negara kita telah memiliki satelit komunikasi
PALAPA yang ditempatkan di atmosfer pada lokasi geostasioner dengan ketinggian
sekitar 36.000 km di atas muka Bumi.
d. Pemanfaatan Cuaca dan Iklim dalam Bidang Transportasi.
Dalam bidang transportasi, faktor-faktor cuaca seperti pola angina dan curah
hujan sangat mempengaruhi kelancaran jalur transportasi, baik transportasi laut
maupun udara. Sebagai contoh jalur pelayaran akan sangat terganggu jika terjadi
angin ribut atau badai yang disertai hujan lebat. Demikian pula dalam sistem
transportasi udara. Oleh karena itu, setiap hari televisi senantiasa menginformasikan
prakiraan cuaca.
e. Pemanfaatan Cuaca di Bidang Industri
Pada industri tradisional banyak yang masih bergantung pada kondisi cuaca.
Industri itu umumnya yang membutuhkan panas Matahari, antara lain industri
genteng, batu bata, dan kerupuk. Cuaca juga mempengaruhi aktivitas penduduk
sehari-hari.
4. Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di
Indonesia.
1) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ini merupakan
lembaga pemerintah non-departemen (LPND) yang pimpinannya merupakan seorang
Kepala Badan. Kantor BMKG berpusat di Jl. Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat.
BMKG ini memberikan informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan kemungkinan adanya
potensi tsunami. Peran BMKG sangat penting bagi dunia pelayaran dan penerbangan.
Ini dikarenakan pelayaran dan penerbangan juga sangat bergantung pada kondisi cuaca
alam.
Gambar 21. Logo BMKG
(Sumber: https://www.bmkg.go.id/profil/?p=logo-bmkg)
a) Tugas BMKG.
BMKG mempunyai tugas : melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi,
Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
SMAN 2 SUMBAWA 35