Page 120 - MODUL
P. 120
(kanker darah), agranulositosis, hemofilia, trombositopenia, hipertrofi, jantung
koroner, embolisme koroner, fibrilasi atrium, varises, flebitis, hipertensi,
hipotensi, hemorage, dan lain sebagainya.
11. Dalam pengambilan tindakan untuk proses penyembuhan segala jenis
gangguan dan kerusakan pada sistem peredaran darah pada tubuh manusia
sudah banyak dibantu dengan alat teknologi.
E. LKPD
A. Judul: pengamatan gangguan pada system peredaran darah pada manusia
B. Tujuan: Untuk mengetahui penyebab gangguan pada system peredaran darah
manusia
C. Langkah kerja:
A. Langkah kerja:
1. Siswa menyiapkan alat dan bahan sebagai berikut:
a. 6 buah Sedotan bekas minuman boba (sebagai pembuluh darah)
b. 1 sendok plastisin ( sebagai lemak)
c. 2 gelas air
d. 1 bungkus pewarna makanan warna merah
2. Siswa membuat 2 buah saluran pembuluh darah A dan B menggunakan
sedotan
3. Saluran A dibuat dari 3 buah sedotan yang disambung begitu juga dengan
saluran B
4. Siswa memasukkan plastisin sedikit demi sedikit kedalam saluran A atau
dengan cara menempelkan di dinding bagian dalamnya sedangkan pada
saluran B tidak.
5. Siswa mencampurkan pewarna makanan merah kedalam masing-masing 2
gelas air (sebagi darah)
6. Siswa menuangkan kedua air yang berwarna merah ke dalam masing-
masing saluran A dan B
7. Siswa mengamati peristiwa yang terjadi
8. Siswa menuliskan hasil pengamatan pada table berikut
NO pengamatan Hasil pengamatan
1 Pembuluh darah A
2 Pembuluh darah B
9. Siswa membuat kesimpulan dari hasil pengamatan
10. Kesimpulan
113