Page 134 - MODUL
P. 134

PROSES EKSKRESI KERINGAT

                            Pengaturan  kerja  kelenjar  keringat  diatur  oleh  sistem  saraf  pusat

                            (hipotalamus). Saraf hipotalamus mempunyai fungsi mengendalikan suhu

                            darah. Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita
                            tinggi,  pembuluh-pembuluh  darah  di  kulit  akan  melebar.  Hal  ini

                            mengakibatkan  banyak  darah  yang  mengalir  ke  daerah  tersebut.  Karena

                            pangkal  kelenjar  keringat  berhubungan  dengan  pembuluh  darah  maka

                            terjadilah  penyerapan  air,  garam dan  sedikit  urea  oleh  kelenjar  keringat.

                            Kemudian  air  bersama  larutannya  keluar  melalui  pori-pori  yang
                            merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa

                            panas  tubuh,  sehingga  sangat  penting  untuk  menjaga  agar  suhu  tubuh

                            tetap normal. Dalam kondisi normal keringat yang keluar sekitar 50 cc per

                            jam.

                            Tubuh  memiliki  kemampuan  untuk  mengatur  berapa  banyak  jumlah  air
                            yang harus dikeluarkan oleh tubuh agar jumlah air di dalam darah tetap

                            seimbang. Cairan yang ada di dalam tubuh haruslah tetap seimbang dan

                            harus  tetap  mempertahankan  tekanan  dalam  darah.  Jumlah  air di  dalam

                            darah akan diatur oleh bagian hipotalamus. Ketika otak mendeteksi bahwa
                            di  dalam  darah  terlalu  banyak  air,  maka  hipotalamus  akan  melepaskan

                            sejumlah hormon yang mendorong ginjal untuk meningkatkan jumlah urin

                            yangdikeluarkan. Begitu pula ketika suhu udara panas di siang hari, ketika

                            jumlah  cairan  di  dalam  darah  tinggi,  maka  hipotalamus  akan

                            mengeluarkan  hormon  tertentu  dan  memberikan  signal  pada  kelenjar
                            keringat yang ada di dalam kulit untuk memproduksi keringat yang lebih

                            banyak.

                      c) Paru-paru

                         Pembahasan  tentang  organ  paru-paru  sudah  banyak  dibahas  pada  pokok

                         bahasan sistem transportasi dan sistem respirasi. Selain berfungsi sebagai alat
                         pernapasan,  paru-paru  juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Masih  ingatkah

                         kamu  apa  yang  dikeluarkan  paru-paru  selama  kita  bernapas.  Paru-paru

                         mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O. Kedua zat ini harus

                         dikeluarkan  supaya  tidak  mengganggu  fungsi  tubuh.  Paru-paru  terletak  di

                         dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma.




                                                                                                            127
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139