Page 208 - MODUL
P. 208

-    Fagositosis

                                   Merupakan  garis  pertahanan  ke-2  bagi  tubuh  melalui  proses

                                   penelanan dan pencernaan mikroorganisme dan toksin yang berhasil

                                   masuk ke dalam tubuh.
                                   Proses  ini  dilakukan  oleh  neutrofil  dan  makrofag,  yang  bergerak

                                   secara kemotaksis (dipengaruhi oleh zat kimia). Makrofag dibedakan

                                   menjadi  makrofag  jaringan  ikat.  Makrofag  dan  prekursornya

                                   (monosit) dan Sistem makrofag mononukleus.





















                                                       Gambar 2. Fagositosis
                                                Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Endositosis


                              -    Inflamasi (Peradangan)

                                   Apakah inflamasi itu? Kita uraikan disini ya. Inflamasi adalah reaksi
                                   lokal  jaringan  terhadap  infeksi  atau  cedera,  yang  ditandai  dengan

                                   kemerahan, panas, pembengkakan, nyeri, dan kehilangan fungsi.

                                   Tujuannya untuk membawa fagosit dan protein plasma ke jaringan

                                   yang terinfeksi untuk mengisolasi, menghancurkan, menginaktifkan

                                   agen  penyerang,  membersihkan  debris,  serta  mempersiapkan
                                   penyembuhan dan perbaikan jaringan.













                                             Gambar 3. Pertahanan saat Terjadi Luka

                                     Sumber : https://www.slideshare.net/novipridayantiii/powerpoint-sistem-

                                        pertahanan-tubuh-pada-manusia-bab-v-biologi-kelas-11-semester-2


                                                                                                            201
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213