Page 89 - MODUL
P. 89
- Gejala
Fase Dispneu – Terjadi selama 4 menit dikarenakan kadar
karbondioksida tinggi dan oksigen rendah.
Fase Konvulsi – Terjadi kurang lebih 2 menit dan penderita akan
mengalami kejang klonik, lalu tonik dan terakhir adalah kejang
opistotonik.
Fase Apneu – Terjadi hanya semenit di mana penderita akan
mengalami kehilangan kesadaran.
Fase Terminal – Penderita akan mengalami pernapasan dan detak
jantung yang berhenti karena timbulnya paralisi pusat pernapasan.
- Pengobatan
Biasanya penderita akan ditangani dengan memberikan obat-obatan,
salah satu contohnya adalah epinefrin. Selain itu juga perangsangan
jantung serta paru-paru supaya oksigen tetap tersuplai lancar. Intubasi
endotrakeal juga akan dilakukan di tahap akhir pengobatan.
16) Hipoksia
Hipoksia adalah keadaan di mana tubuh mengalami kekurangan oksigen
sehingga fungsi normalnya menjadi terganggu. Kondisi seperti ini mengancam
jiwa karena organ-organ vital kita tak akan mendapat cukup oksigen.
- Faktor Pemicu
Anemia
Obat tertentu yang bisa mengganggu pernapasan
Gangguan pada jantung
Kadar oksigen terlalu rendah
Keracunan zat berbahaya atau gas
Gangguan pada paru-paru
- Gejala
Mengalami halusinasi
Sesak napas
Perubahan warna pada kulit, menjadi merah agak keunguan atau biru
Kebingungan
Mengi
Detak jantung lebih cepat
82