Page 119 - eModul IPA
P. 119
SISTEM PEREDARAN DARAH
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh
- Membantu proses pembekuan darah
- Menjaga suhu tubuh
- Membantu melawan infeksi
- Menjaga keseimbangan asam dan basa
7. Sel darah merah (eritrosit) merupakan komponen sel darah yang berperan
dalam pengangkutan O2 ke sel-sel tubuh/sel-sel jaringan tubuh dan mengikat
kembali gas CO2 menuju paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh.
8. Sel darah putih (leukosit) adalah komponen sel darah yang berfungsi melacak
kemudian melawan mikroorganisme atau molekul asing penyebab penyakit
atau infeksi, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasite. Sel darah putih secara
garis besar dikelompokkan menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit.
9. Keping-keping darah (trombosit) adalah bagian sel-sel darah yang berperan
dalam proses pembekuan darah (aglutinasi).
10. Gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah adalah anemia,
thalasemia, anemia bulan sabit (cicle cell anemia), polisetemia, leukemia
(kanker darah), agranulositosis, hemofilia, trombositopenia, hipertrofi, jantung
koroner, embolisme koroner, fibrilasi atrium, varises, flebitis, hipertensi,
hipotensi, hemorage, dan lain sebagainya.
11. Dalam pengambilan tindakan untuk proses penyembuhan segala jenis
gangguan dan kerusakan pada sistem peredaran darah pada tubuh manusia
sudah banyak dibantu dengan alat teknologi.
G. LKPD
A. Judul: pengamatan gangguan pada system peredaran darah pada manusia
B. Tujuan: Untuk mengetahui penyebab gangguan pada system peredaran darah
manusia
C. Langkah kerja:
A. Langkah kerja:
1. Siswa menyiapkan alat dan bahan sebagai berikut:
a. 6 buah Sedotan bekas minuman boba (sebagai pembuluh darah)
b. 1 sendok plastisin ( sebagai lemak)
c. 2 gelas air
d. 1 bungkus pewarna makanan warna merah
2. Siswa membuat 2 buah saluran pembuluh darah A dan B menggunakan
sedotan
118