Page 160 - eModul IPA
P. 160

SISTEM REPRODUKSI






                                  Sprematogenesis

                                   Tanda bahwa sistem reproduksi pada laki-laki telah matang adalah

                                   keluarnya  air  mani  dari  penis. Biasanya,  air  mani  tersebut  keluar

                                   pada  saat  anak  laki-laki  mengalami  mimpi  basah.  Mimpi  basah

                                   pada umumnya terjadi saat berumur antara 10 – 14 tahun. Apakah
                                   sebenarnya  air  mani  itu?  Air  mani  merupakan  campuran  sel-sel

                                   sperma  dengan  getah-getah  yang  dikeluarkan  oleh  kelenjar

                                   reproduksi.  Masih  ingatkah  kamu  di  mana  terjadi  proses

                                   pembentukan  sperma?  Proses  pembentukan  sperma  terjadi  di

                                   dalam testis.
                                   Proses  pembentukan  sperma  disebut  dengan  spermatogenesis.

                                   Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus. Kata

                                   “tubulus”  berasal  dari  kata  “tubula”  yang  artinya  saluran,

                                   sedangkan  kata  “seminiferus”  berasal  dari  kata  “semen”  yang

                                   artinya  sperma.  Jadi  tubulus  seminiferus  adalah  saluran  panjang
                                   yang  berkelok-kelok  tempat  pembentukan  sperma.  Kumpulan

                                   tubulus inilah sebenarnya struktur yang membentuk testis.

                                   Proses  pembentukan  sperma  pada  saluran  tersebut  terjadi  secara

                                   bertahap.  Diawali  dari  sel  induk  sperma  atau  spermatogonium

                                   yang  bersifat  diploid  (2n).  Selanjutnya,  sel  spermatogonium
                                   mengalami  pembelahan  secara  mitosis  maupun  meiosis  dan

                                   mengalami  diferensiasi  atau  perkembangan    sehingga    terbentuk

                                   sel  sperma atau spermatozoa yang memiliki ekor. Sel sperma yang

                                   terbentuk tersebut bersifat haploid (n). Agar kamu lebih memahami

                                   proses  spermatogenesis,  perhatikanlah  dan  amatilah  gambar
                                   potongan melintang tubulus seminiferus



















                                        Gambar 2. Potongan Melintang Tubulus Seminiferus
                                          Sumber : https://buguruku.com/spermatogenesis/2/


                                                                                                            159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165