Page 198 - eModul IPA
P. 198

SISTEM KOORDINSI




























                                                   Gambar 8. Anataomi Hidung Manusia

                                     Sumber : https://docplayer.info/39996080-Gambar-2-1-anatomi-hidung-
                                                                bagian-luar.html

                                     Urutan jalan rangsang indera pembau ke otak yaitu bau masuk ke

                                     hidung  bersama  udara  inspirasi  dan  akan  diterima  oleh  sel-sel

                                     kemoreseptor di rongga hidung lalu Reseptor mengirim impuls ke

                                     saraf olfaktori untuk diinterpretasikan menjadi bau.
                                c)  Indera Pengecap

                                     Lidah  berfungsi  sebagai  indra  pengecap  yang  biasa  dikenal

                                     dengan  kemoreseptor  cair.  Reseptor  lidah  adalah  papilla

                                     (tonjolan)  yang  terletak  di  permukaan  lidah  dan  di  dalamnya

                                     terdapat tunas pengecap yang peka terhadap molekul yang dapat
                                     larut  dalam  air  liur.  Indera  pengecap  terdapat  pada  lidah,

                                     Permukaan lidah bersifat kasar karena memiliki tonjolan-tonjolan

                                     yang  disebut  papilla.  Papilla  yang  terdapat  pada  lidah  adalah

                                     papilla  filiformis (fili: benang,  papilla fungiformis  (fungi:  jamur)

                                     dan papilla sircumvalata (sirkum: bulat).




















                                                   Gambar 9. Anataomi Lidah Manusia

                                 Sumber : https://www.weschool.id/anatomi-lidah-dan-fungsinya-terlengkap/


                                                                                                            197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203