Page 14 - Revisi Buku Ajar Almira Aspridanel 1923025009
P. 14
CREATED BY : ALMIRA ASPRIDANEL
a. Sel darah merah
Eritosit (erythro = merah, cyto = sel) tidak memiliki inti sel dan
berbentuk bikonkaf sehingga memiliki luas permukaan yang
besar. Pria rata-rata mempunyai eritrosit ± 5 juta per mm3
darahnya, sedangkan wanita mempunyai eritrosit ± 4,5 juta per
mm3 darahnya. Mengapa bisa demikian? Eritrosit berwarna
merah karena mengandung hemoglobin, yaitu sebuah molekul
kompleks dari protein dan molekul besi (Fe). Setiap molekul
hemoglobin dapat berikatan dengan empat molekul oksigen
(Gambar 1.4). Oksigen diperoleh ketika sel darah melewati
kapiler-kapiler alveolus di paruparu. Hemoglobin kurang reaktif
terhadap molekul karbon dioksida. Oleh karena itu, karbon
dioksida yang diperoleh dari sel lebih banyak larut dalam
plasma darah Hemoglobin yang berikatan dengan oksigen akan
berwarna merah cerah.
Gambar 1.4 Sel darah merah
Ketika dalam paru-paru, hemoglobin dalam sel darah merah
mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap oksigen, sehingga akan
mengikat oksigen membentuk kompleks oksihemoglobin.
Ketika sel darah merah berada dalam jaringan tubuh, daya ikat
hemoglobin terhadap oksigen berkurang, sehingga oksigen
terlepas dari hemoglobin menuju sel-sel tubuh.
BUKU AJAR IPA TERPADU SMP/MTS KELAS VIII SEMESTER I 4