Page 23 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 23
¹ Ikatan Kovalen Polar
Senyawa kovalen dikatakan polar jika
senyawa tersebut memiliki perbedaan
keelektronegatifan. Dengan demikian, pada
senyawa yang berikatan kovalen terjadi
pengutuban muatan. Ikatan kovalen tersebut
dinamakan ikatan kovalen polar. Pada ikatan
kovalen polar, distribusi elektron pada dua
atom yang berikatan tidak merata. Artinya,
salah satu atom lebih kuat menarik elektron ke
arahnya (atom yang lebih elektronegatif),
sehingga pada atom itu terkumpul elektron dan
terbentuk kutub negatif, sedangkan atom yang
elektronnya tertarik membentuk kutub positif,
serta bentuk molekulnya asimetris atau tidak
simetris.
Contoh: Dalam pembentukan molekul HF,
kedua elektron dalam ikatan kovalen digunakan
tidak seimbang oleh inti atom H dan inti atom F
sehingga terjadi pengutuban atau polarisasi
muatan.
22 | A n g g a H a s m i k o , S . P d .