Page 19 - SKRIPSI NURFADHILAH AMINTIA SENI PERTUNJUKAN 2016161065 (1)_Neat
P. 19
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Muara Enim ini memiliki 31 Marga yaitu : Semende Darat
Laut, Semende Darat Tengah, Semende Darat Ulu, Panang Ulu Puluk, Panang
Sangang Ulung Puluh, Panang Tengah Selawi, Lawang Kidul, Karang Radja,
Tambelang Patang Puluh Bubung, Tambelang Ujan Mas, Benakat, Lengi, IV
Petulai Dalam, IV Petulai Curup, Penukal Utara, Penukal Timur, Penukal Timur,
Penukal Barat, Adab, Rambang Niru, IV Petulai Dangku, Rambang Kapak Tengah
I, Rambang Kapak Tengah II, Lubai suku I, Lubai Suku II, Lembak, Gelumbang,
Karta Mulia, Alai, Sungai Rotan, Tambangan Kelekar. Seiring berjalannya waktu
Marga lama-kelamaan berubah menjadi Kecamatan, yang mana Kecamatan ini
sekarang terbagi menjadi 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim yaitu
sebagai berikut : Semede Darat Laut, Semende Darat Ulu, Semende Darat
Tengah, Tanjung Agung, Rambang, Lubai, Lawang Kidul, Muara Enim, Ujan
Mas, Gunung Megang, Benakat, Rambang Dangku, Gelumbang, Lembak, Sungai
Rotan, Muara Belida, Kelekar, Belimbing, Lubai Ulu,dan Belide Darat
(http://muaraenimkab.bps.go.id/stat.ictable). Kabupaten Muara Enim sangat
mengandalkan pertanian dan perkebunan untuk mendorong perekonomiannya.
Hal ini dilihat dari besar serta luas lahan yang digunakan untuk perkebunan.
Lahan yang ada di Kabupaten Muara Enim umumnya adalah lahan yang benar-
benar bukan dari sawah yaitu sekitar 96,19 % dan sisanya merupakan lahan