Page 59 - E-module Struktur dan Fungsi Sel untuk Kelas XI SMA_Neat
P. 59
Gambar 37. Difusi fasilitatif (a) dipemudah dengan protein (b) terfasilitasi
dengan protein pembawa (Reza, 2021).
b. Osmosis: perpindahan molekul-molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah
ke tempat berkonsentrasi tinggi dengan melewati membran selektif
permeabel (semipermeabel). Membran semipermeabel adalah
membran/sekat yang hanya dapat dilewati oleh molekul-molekul air. Salah
satu contoh peristiwa osmosis adalah sel darah merah yang ditempatkan
dalam larutan yang lebih encer (hipotonis), misalnya air suling. Hal ini akan
menyebabkan sel darah merah mengalami peristiwa sebagai berikut.
1) Lisis, yaitu jika sel dimasukkan kedalam larutan yang bersifat hipotonik
maka sel tersebut akan menyerap air lebih cepat ke dalam sel, sehingga sel
tersebut akan membengkak dan meletus. Hal ini dikarenakan larutan yang
berada diluar sel memiliki konsentrasi lebih rendah dibandingkan dengan
konsentrasi didalam sel.
2) Normal, yaitu ketika sel dimasukkan kedalam larutan yang bersifat
isotonik maka sel tersebut tidak mengalami perubahan, karena
konsentrasi larutan yang berada di luar dan di dalam sel seimbang.
3) Krenasi (sel mengkerut), yaitu jika sel dimasukkan kedalam larutan yang
bersifat hipertonik, maka sel tersebut akan mengkerut. hal ini dikarenakan
konsentrasi larutan yang berada di luar sel lebih tinggi dibandingkan
dengan konsentrasi larutan yang berada di dalam sel. Untuk memperjelas
pemahaman ananda, silahkan perhatikan Gambar 38.
33