Page 128 - SELAMAT DATANG DI E-MODUL
P. 128

Jaringan Saraf




                     Jaringan  saraf  tersebar  di  seluruh  tubuh  sebagai  jaringan  komunikasi  yang

               terintegrasi. Secara anatomis, susunan saraf dibagi dalam susunan saraf pusat (SSP),
               yang  terdiri  atas  otak  dan  medula  spinalis;  dan  susunan  saraf  tepi,  yang  terdiri  atas

               serabut saraf dan kumpulan kecil sel-sel saraf yang disebut ganglia saraf.

                     Secara struktural, jaringan saraf terdiri atas dua jenis sel: sel saraf atau neuron,
               yang  umumnya  memiliki  banyak  cabang  panjang;  dan  beberapa  jenis  sel  glia,  yang

               memiliki  cabang-cabang  pendek,  menyangga  dan  melindungi  neuron,  dan  ikut  serta
               dalam aktivasi saraf, nutrisi saraf, dan proses pertahanan susunan saraf.



               Struktur Jaringan Saraf

               Neuron

                     Sel  saraf  atau  neuron  berfungsi  untuk  menerima,  meneruskan,  dan  memproses
               stimulus;  memicu  aktivitas  sel  tertentu;  dan  pelepasan  neurotransmiter  dan  molekul

               informasi  lainnya.  Kebanyakan  neuron  terdiri  atas  3  bagian;  yaitu  dendrit  yang

               merupakan  cabang  panjang,  yang  dikhususkan  untuk  menerima  stimulus  dari
               lingkungan  sel-sel  epitel  sensorik,  atau  dari  neuron  lain;  badan  sel,  atau  perikarion,

               yang merupakan pusat trofik untuk keseluruhan sel saraf dan juga berfungsi menerima

               stimulus, dan akson, yang merupakan suatu cabang tunggal yang dikhususkan untuk
               menciptakan atau menghantarkan impuls saraf ke sel-sel lain (lihat gambar 4.1). pada

               akson terdapat selubung mielin yang merupakan isolator terhadap listrik. Ketika implus
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133