Page 9 - Warta Among Tani 3
P. 9
Pertanian
2. Sayuran
Seperti halnya tanaman buah, sayuran yang banyak diusahakan di Kota Batu adalah sayuran
daerah sub tropis. Dengan semakin sadarnya masyarakat akan kesehatan, Dinas Pertanian Kota
Batu membentuk sebuah pilot project bersemboyan BATU GO ORGANIK untuk tanaman sayurn-
ya. Tanaman sayur eksotis yang banyak dikembangkan di Kota Batu adalah :
• Brokoli (Brassica olerace), budidaya brokoli di dukung oleh letak geogras daerah yang berada di
lereng gunung berketinggian 1000 mdpl. Brokoli yang sudah dipanen tersebuut biasanya dipas-
arkan ke beberapa supermarket dan pasaran lokal. Kandungan dan manfaat pada brokoli antara
lain: protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin A,C,E, tiamin , riboavin, nicotin-
amide, kalsium, beta karoten dan glutation. Hal ini menjadikan brokoli banyak diminati oleh
banyak kalangan, brokoli dapat juga digunakan sebagai obat untuk menjinakan bakteri H.
• Wortel manis (Daucus carota), merupakan pangan sayuran yang di gemari dan dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat. Manfaat: terutama untuk menghadapi masalah kekurangan
vitamin A, dalam setiap 100 gram bahan mengandung 12.000 s.i vitamin A.
• Paprica (Capsicum annum), Destinasi wisata petik paprika ini bisa dijumpai di Dusun Tunggan-
gan RT 6 RW 5, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Manfaat dari buah parika ini
adalah : banyak orang menganggap paprika ini adalah cabai manis, salah satu unsur menakjub-
kan dari paprika adalah mauatan anti oksidan yang sangat tinggi. Dengan mengonsumsi 1 buah
paprika saja sudash memenuhi lebih dari 200% AKG akan vitamin C, dan 75% vitamin A.
• Kentang (Solanum tuberosum), Buah kentang secara alami rendah kalori dan tidak mengandung
sodium, lemak atau kolesterol. Kentang mempunyai banyak khasiat. Di antaranya potassium,
vitamin C (sumber kedua selepas oren), membekalkan karbohidrat kompleks dan ber atau gen-
tian kepada gula darah (blood sugar) dan pengawalan tekanan darah. Ia juga mengandungi
vitamin B1, B2 dan B3 serta sedikit kandungan protein dan zat besi.
3. Tanaman Bunga
Mawar dan Krisan adalah dua tanaman bunga umum yang banyak dibudidayakan di Kota Batu.
Mawar potong dari Kota Batu termasuk salah satu yang terbaik dan menjadi pemasok pasar
bunga di Rawa Belong Jakarta dan juga daerah seperti Bali, Surabaya, dan Semarang. Jenis lokal
yang dikenal adalah Pergiwo-Pergiwati. Walaupun demikian ada juga jenis Holand yang dikenal
memiliki warna yang beragam seperti merah maroon, merah, putih tisu, putih orange, putih hijau,
kuning, dan sebagainya. Lokasi penanaman mawar berada di Desa Gunungsari.
Secara umum krisan dapat digunakan sebagai tanaman hias atau juga digunakan untuk bahan
obat-obatan. Sebagai tanaman hias, krisan digunakan untuk bunga pot atau juga digunakan
untuk bunga potong. Di Kota Batu, krisan ditanam untuk keperluan bunga potong. Sentra
produksi krisan adalah Desa Bumiaji dan Sidomulyo.
Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu
8