Page 30 - E-BUKU SAKU KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU _RIRIN DWI (4401417004)
P. 30
b) Perilaku reproduksi atau kawin
Perilaku kupu-kupu saat akan melakukan reproduksi atau kawin dapat dilihat dari cara
terbangnya. Kupu-kupu jantan dan betina akan terlihat terbang secara berpasangan dan perilaku
tersebut semakin terlihat jelas dengan tingkah laku reproduksi atau kawin yang diawali dengan
gerakan berputar antara kupu-kupu jantan dan betina saat terbang dengan menempelkan kedua
badannya. Ketika kupu-kupu jantan sudah menemukan pasangannya maka ia akan terbang
memutar secara berpasangan, bertengger, bercumbu dan mengeluarkan feromon. Sehingga
kupu-kupu yang sudah siap kawin akan mencari tempat yang teduh atau hinggap di dedaunan
pohon dan bebungaan supaya dapat melakukan kopulasi (Oktarini, 2011).
Berdasarkan penelitian menurut Sasmita (2001)
perkawinan kupu-kupu dapat berlangsung selama 1-2
hari yang dilakukan dengan cara menggantungkan diri
pada dedaunan pohon, posisi sayap yang terbuka,
kemudian bagian ujung abdomen jantan akan menjepit
bagian ujung abdomen betina. Setelah melalui proses
perkawinan maka kupu-kupu betina sudah siap untuk
bertelur terhitung tiga atau empat hari dari waktu
perkawinan.
Sumber : data alam.menlhk.go.id
29