Page 10 - Jejak SD Inpres di Kabupaten Blitar
P. 10

Usaha  perluasan  dan  pemerataan  kesempatan  belajar  pada
                     Repelita  III  (1979-1984)  dilanjutkan  melalui  peningkatan  daya
                     tampung  sekolah  untuk  mengakomodasi  penduduk  usia  sekolah.
                     Salah  satu  upaya  yang  dilakukan  adalah  dengan  membangun

                     unit  gedung  baru  (UGB)  dengan  memperhatikan  penyebaran
                     lokasinya,  penambahan  ruang  kelas  baru  (RKB)  pada  sekolah
                     yang ada dan rehabilitasi gedung sekolah (Djojonegoro: 170).
                     Usaha  pemerataan  kesempatan  belajar  dilaksanakan  melalui
                     program  pembangunan  SD  berdasarkan  (Intruksi  Presiden)
                     Inpres SD No. 10 Tahun 1973 (Djojonegoro, 1996: 183).



                      D  i  m  a  n  a     s  e  k  o  l  a  h     d  a  s  a  r     n  e  g  e  r  i     s  t  a  n  d  a  r  t     s  a  a  t     i  n  i     a  d  a  l  a  h
                      S  e  k  o  l  a  h     R  a  k  j  a  t     e  n  a  m     t  a  h  u  n     a  t  a  u     "  S  e  k  o  l  a  h     R  a  k  y  a  t  "     (  K  r  o  e  f  ,
                      1  9  5  7  :     1  4  7  -  1  5  1  )









                                                                               Sekolah
                                                                                            Dasar
                                                                               dibangun                yang
                                                                                              berdasarkan
                                                                              Inpres  SD  No.  10  Tahun
                                                                              di
                                                                              1973  di  berbagai  daerah
                                                                                    Indonesia
                                                                                                   disebut
                                                                             sebagai SD Inpres
                            Kemudian  dalam  Repelita  IV  (1979-1984),  terdapat
                            tiga  treategi  penuntasan  Wajib  Belajar  Sekolah
                            Dasar  yaitu  strategi  wajib  belajar  SD  daerah
                            terpencil,       strategi       wajib       belajar       SD      daerah

                            berpenduduk  padat,  dan  strategi  wajib  belajar  SD
                            daerah normal (Djojonegoro, 1996: 172):



















         Foto 1.3 : Presiden Soeharto                        J  e  j  a  k     S  D     I  n  p  r  e  s     d  i     K  a  b  u  p  a  t  e  n     B  l  i  t  a  r     |     3
         Sumber: https://makassarinside.com/
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15