Page 8 - Proses Teks Proklamasi Kemerdekaan
P. 8
Pada tanggal 17 Agustus 1945, pagi itu juga
teks Proklamasi telah sampai ke
tangan Waidan B. Palenewen. Ia adalah
Kepala Bagian Radio dari kantor Domei. Ia
menerima teks tersebut dari seorang
wartawan Domei bernama Syahrudin.
Atas perintah Palenewen, teks proklamasi
kemudian dibacakan oleh F. Wuz.
Penyiaran proklamasi kemerdekaan
menyebabkan stasiun radio itu ditutup oleh
Jepang. Meskipun demikian, para pemuda tetap
bertekad menyiarkan berita proklamasi ke-
seluruh penjuru dunia. Mereka menciptakan
pemancar baru di Menteng 31. Mereka juga
membuat surat selebaran. Bahkan, semua harian
di Jawa memuat berita proklamasi ini. Dengan
demikian, gema proklamasi dengan cepat
menyebar ke seluruh penjuru dunia.