Page 36 - e-modul interaktif sistem reproduksi manusia_Neat
P. 36

-









                                                    Ayo, Kita Cari Tahu!               Questioning


                          Kelainan pada proses kehamilan dapat dialami oleh siapa saja, salah satunya

                          adalah hamil anggur. Hamil anggur merupakan sebuah fenomena kehamilan

                          yang banyak ditakuti oleh wanita. Apa penyebab hamil anggur? bagaimana
                             ciri-ciri hamil anggur? Kamu dapat berdiskusi dengan temanmu atau mencari

                          informasi di internet!



                           3    Upaya Penanganan



                            Setiap  penyakit  dapat  disembuhkan  dengan  berbagai  pengobatan  seperti
                        pemberian  obat-obatan,  kemoterapi,  bedah  sampai  dengan memanfaatkan  terapi

                        hormon.  Begitupun  penyakit  pada  sistem  reproduksi  yang  dapat  disembuhkan
                        dengan  berbagai  cara.  Salah  satu  alternative  dalam  pengobatan  penyakit  pada

                        sistem reproduksi manusia sebagai berikut:


                        1.  Bedah  laser  (Light  Amplification  by  Stimulated),  dilakukan  dengan
                            menggunakan jenis sinar/cahaya panas untuk memotong kulit dan jaringan.

                        2.  Kemoterapi,  dilakukan  dengan  melenyapkan  sel-sel  kanker  yang
                            perkembangannya  sangat  cepat.  Kemoterapi  dapat  dilakukan  sebelum

                            pembedahan maupaun sebelum radiasi dengan maksud memperkecil ukuran
                            tumor.











                                                      Gambar 18. Kemoterapi
                              Sumber : https://www.inews.id/lifestyle/health/efek-samping-kemoterapi-
                                                  kanker-infeksi-hingga-kematian





                           -                                                                -  32
                 E-modul interaktif berbasis kontekstual
                 kontekskontekstual
   31   32   33   34   35   36   37   38   39