Page 16 - ebook versi 2
P. 16

Analisis  regresi  linier  berganda  dalam  penyusunan  KFR  dapat



                      dilakukan melalui dua tahap, diantaranya:









                      1.    Uji Asumsi Klasik






                      Uji asumsi klasik digunakan untuk memperoleh hasil regresi yang


                      baik  dan  efisien,  yang  sesuai  dengan  kriteria  BLUE.  Dalam  uji



                      asumsi  klasik  ini  terdiri  dari  beberapa  proses,  diantaranya



                      adalah:










                      a.    Uji Normalitas


                      Uji  normalitas  berfungsi  untuk  menguji


                      apakah  dalam  sebuah  model  regresi,



                      variabel  pengganggu  memiliki  distribusi



                      normal                    (Ghozali,                       2011:160).                            Dalam



                      penelitian  ini  akan  digunakan  uji  One



                      Sample                      Kolmogorov-Smirnov                                             dengan



                      menggunakan  taraf  signifikansi  0,05.



                      Data dinyatakan berdistribusi normal jika



                      signifikansi lebih besar dari 0,05.



















                                                                                         b. Uji Multikolinearitas

                                                                                         Menurut  Ghozali  (2011:  105)  uji



                                                                                         multikolinearitas                                     digunakan                               untuk



                                                                                         mengetahui ada atau tidaknya korelasi



                                                                                         antar  variabel  independen  dalam


                                                                                         model regresi. Model regresi yang baik



                                                                                         adalah                      yang                   tidak                 mengandung



                                                                                         multikolinearitas.  Mendeteksi  multiko-



                                                                                         linieritas  dapat  melihat  nilai  tolerance



                                                                                         dan  varian  inflation  factor  (VIF)



                                                                                         sebagai  tolak  ukur.  Apabila  nilai



                                                                                         tolerance  ≤  0,10  dan  nilai  VIF  ≥10



                                                                                         maka dapat disimpulkan bahwa dalam



                                                                                         penelitian  tersebut  terdapat  multiko-


                                                                                         linieritas (Ghozali, 2011: 106).
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21