Page 207 - E-Modul Flipbook DDK (SISWA)
P. 207

Rumus Rangkaian Paralel Induktor adalah sebagai berikut :


                                                                                    

                                                  =       +       +       + ⋯ +      


                 Keuntungan penggunaan rangkaian seri pada lampu

                    d. Karena  pemakaian  yang  disusun  sejajar,  maka

                        penyusunan dan pemasangan kabel listrik akan sangat

                        diminimalisir sehingga cukup efektif dan efisien

                    e. Selain  dapat  diminimalisir,  pemasangannya  juga  dapat

                        dilakukan lebih mudah dari pada yang paralel
                    f.  Daya  listrik  yang  digunakan  akan  diperkecil  dan  akan

                        membuat pemakaian daya listrik lebih hemat



                 Sementara  untuk  kekurangan  dari  rangkaian  seri  pada

                 lampu adalah :

                    d. Komponen  (lampu)  satu  dengan  yang  lain  pada

                        rangkaian  seri  saling  terhubung,  maka  apabila  salah
                        satunya  mengalami  masalah,  maka  semuanya  akan

                        mengalami dampaknya (gangguan)

                    e. Karena  tegangan  listrik  dari  sumber  terbagi  kesetiap

                        komponen  (lampu)  maka  energi  yang  dilepas  dari

                        komponen  tersebut  kurang  maksimal,  misalnya  pada

                        lampu  yang  akan  lebih  redup  dibanding  dengan

                        rangkaian paralel
                    f.  Karena  rangkaian  seri  memiliki  rangkaian  yang  saling

                        terhubung, maka akan sulit diatur, misalnya pemberian

                        saklar untuk memadamkan salah satu lampu saja









                                                                                                            197
                 Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212