Page 34 - E-MODUL SENYAWA HIDROKARBON

D. Tata Nama Senyawa Alkana

Berdasarkan sistem International Union of Pure and Applied Chemistry
(IUPAC). Penamaan alkana dibagi menjadi dua, antara lain:

1. Alkana Tidak Bercabang

Tata nama IUPAC untuk alkana tidak bercabang terdiri dari dua bagian:
a. Awalan yang menunjukkan jumlah atom karbon dalam suatu rantai. Tabel 2.3

menyajikan awalan nama yang digunakan sistem IUPAC untuk menunjukkan jumlah
atom C dari 1 sampai 10.

b. Akhiran –ana, yang menunjukkan ikatan tunggal atau menandakan senyawa alifatik

jenuh.

Contoh Soal

Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut.

a. C 4H 10

b. C 3H 8

Jawab

a. CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 : terdapat 4 atom C sehingga mendapatkan awalan but-,
dan mendapat akhiran –ana, maka namanya menjadi butana.

b. CH 3 CH 2 –CH 3 : terdapat 8 atom C sehingga mendapatkan awalan okta-

dan mendapat akhiran –ana, maka namanya menjadi oktana.

2. Alkana Bercabang
a) Menentukan rantai utama atau induk (rantai karbon terpanjang) dan substituen atau

cabang (menunjukkan gugus yang terikat pada rantai utama).

24