Page 3 - buku saku lingkaran
P. 3
SEJARAH Π(PI)
Bilangan π adalah salah satu bilangan yang
diyemukan sejak jaman dahulu. Bilangan itu
mwnunjukkan perbandingan dari keliling terhadap
diameter lingkaran. Beberapa orang jaman dulu
menggunakan bilangan 3 sebagai bilangan π.
Bilangan itu jauh dari keakuratan, namun bilangan itu
mudah untuk digunakan dalam perhitungan. Bangsa
Babilonia menggunakan bilangan yang hampir akurat
: Archimedes
(287sm-212sm)
Kemudian orang Mesir kuno, yang diperkirakan
berusia 1650 sebelum Masehi, menggunakan nilai
π yaitu
Kemudian sekitar 250 sebelum Masehi, seorang
matematikawan Yunani terkenal bernama
Archimedes menggunakan polygon sebagai
bantuan untuk menemukan nilai π yaitu antara Pada abad ke-
50, seorang matematikawan Cina bernama Zu Chungzi menemukan
bilangan π yang lebih akurat daripada temuan Archimedes. Nilai ini
tersebut adalah , dan enam satuan decimal π seperti sekarang
digunakan. Pada tahun 1400, seorang matematikawan Persia bernama Al
Kashi menemukan nilai π hingga 16 digit desimal. Dia menggunakan
strategi Archimedes, namun dia melipatgandakan sisinya 23 kali. William
Jones, seorang matematikawan Inggris , memperkenalkan simbol modern
untuk “pi” pada tahun 1700. Simbol “π” dipilih karena π di yunani
pelafalan huruf π menyerupai huruf “p” singkatan perimeter ( keliling
lingkaran). Sejalan dengan berkembangnya teknologi, penemuan niali π
telah lebih dari 1 triliun digit dibelakang koma