Page 86 - C:\Users\SISTEM\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul DSLM MRL_Virgin Fortuna-dikonversi (1) (1)\
P. 86

C. Menggunakan kateter
                 D. Digunakan untuk mengatasi jantung koroner
                 E. Dilakukan operasi caesar
                 Di Inggris, kemungkinan kematian akibat penyakit pembuluh darah pada pria paruh baya (35-69 tahun) telah menurun dari 22% pada tahun 1950 menjadi 6% pada tahun 2010. Sebagian
                 besar negara berpenghasilan rendah dan menengah juga telah melaporkan penurunan kematian akibat stroke selama beberapa dekade terakhir, tetapi tren kematian akibat penyakit jantung
                 iskemik lebih bervariasi, dengan beberapa negara melaporkan penurunan dan yang lain melaporkan peningkatan (terutama di Eropa Timur dan Asia). Penyakit yang dimaksud adalah…
                 A. Aterosklerosis

                 B. Angina
                 C. Jantung koroner
                 D. Anemia
                 E. Leukosit
                 Trombus adalah kelainan pada jantung karena adanya gumpalan di dalam nadi tajuk. Gumpalan tersebut menyebbakan…
                 A. Nadi kelebihan karbondioksida
                 B. Makanan dapat menyumbatkan darah
                 C. Penyumbatan di dalam nadi sehingga otot jantung
                 D. Kekurangan kalium pada jantung
                 E. Kelainan pada otot jantung dan vena

                 Kondisi ini menyebabkan darah yang semestinya ke jantung menjadi berbalik arah dan menumpuk di dalam pembuluh vena disebut…
                 A.Demam
                 B. Varises
                 C. Syndrom
                 D. Penggumpalan
                 E. Hilang ingatan

                 Suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara esktra
                 agar darah terus mengalir disebut…
                 A. Hipertrofi
                 B. Anemia
                 C. Diabetes
                 D. Nyeri sendi
                 E. Miopi
                 Disajikan data sebagai berikut:
                          Polusi udara bertanggung jawab atas 25% kematian akibat kardiovaskular (WHO) yang membuat mereka yang tinggal di kota berisiko lebih besar
                          Di negara-negara di mana larangan merokok tidak ada, orang sering tidak punya pilihan selain bekerja dan bersosialisasi di tempat-tempat di mana perokok pasif meningkatkan
                           risiko CVD mereka. Merokok hanya satu batang per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner (BMJ) 48%
                          Kurangnya ruang terbuka yang aman atau jalur siklus juga dapat membatasi kemampuan individu untuk menjadi lebih aktif, meningkatkan risiko CVD, padahal berolahraga
                           dikaitkan dengan risiko 29% lebih rendah meninggal akibat CVD (BMJ).


                 Berdasarkan faktor di atas dapat disimpulkan bahwa…
                 A.Tingginya insidensi penyakit kardiovaskular dan hambatan untuk mengakses layanan kesehatan berhubungan dengan berbagai faktor penentu sosial ekonomi kesehatan, termasuk
                 pendidikan dan kesadaran kesehatan.
                 B. Rendahnya insidensi penyakit kardiovaskular dan hambatan untuk mengakses layanan kesehatan
                 C. Tngginya  penyakit kardiovaskular dan hambatan untuk mengakses layanan kesehatan
                 D. Penyakit kardiovaskular dan hambatan untuk mengakses layanan kesehatan berhubungan dengan berbagai faktor penentu sosial ekonomi
                 E. Hambatan untuk mengakses layanan kesehatan berhubungan dengan berbagai faktor penentu sosial ekonomi kesehatan, termasuk pendidika kesadaran kesehatan.
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90